Ah ternyata hari itu datang lagi, langit-langit nusantara telah berhias bendera, umbul-umbul menyemarakan suasana layaknya pesta. Para pejabat sibuk atur segala acara, seakan besok adalah hari kemerdekaan
Di celah tanah yang rengkah oleh pemodal besar penguasa daratan, ku dengar jeritan melolong di rajam ketidak adilan. Wajah-wajah layu seakan tanah subur tak membantu, tatapan kosong mengukur deret umur kemerdekaan
Kemana hutan gundul mengisi pundi-pundi, kami hanya kebagian tangis di landa tsunami. Tanah di gali di angkut segala pusaka negeri, kami hanya penonton yang berharap belas kasih, mengemis di tanah sendiri
Sebentar lagi hari itu tiba, memaknai kata merdeka tapi rasa hati menjerit melihat fakta. Kami jungkir balik sekedar untuk sesuap nasi, di atas sana korupsi tak pernah mau peduli pada nasip kami
Bagan batu 16 agustus 2019