Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Seruling Gembala Menembus Keindahan Alam Nan Merasa

26 Juli 2019   07:40 Diperbarui: 26 Juli 2019   07:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meliuk indah menerobos dinding jiwa, mengalir merdu menguarkan berjuta nada nan syahdu, angin menari mengikuti irama berganti, pucuk-pucuk perdu tepejam dalam lamunan

Seluruh alam menyambut dengan  hati penuh kedamaian, seakan ribuan dewi syurga menaburkan aroma kembang setaman. Semua raga bergetar di jalari lantunan, semua tatanan kembali harmoni dalam alunan

Seruling gembala menembus keindahan alam nan merasa, mengulik segala kenangan dan harapan yang terindah. Tiada yang tahu akan siapa peniupnya, tiada sempat mengenali asal mula suara, hati tlah terpasung keindahan nada, jiwa di terbangkan ke alam nirwana

Seruling gembala bak gelombang cinta yang tak pernah surut, membasahi setiap insan dengan hakikat kerinduan. Setiap kali di tupkan nada keindahan, alam pun takhluk dalam genggaman

Bagan batu 26 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun