Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bahagia bersama Kepingan Luka dan Telaga Setia

10 Juli 2019   07:41 Diperbarui: 10 Juli 2019   07:43 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 16.25 wib.

Aku menunggumu di pelataran gedung jalan jenderal Soedirman, memandang barisan jendela kaca yang seakan memandang angkuh kehadiranku. Mungkin engkau pun sedang resah menanti pertemuan ini, "menunggumu adalah menumpuk bara yang membakar samudera hati", itu katamu waktu dulu, ketika kita pertama kali bersama

Pukul 19.42 wib.

Matahari tlah lama berpamit pulang, lampu-lampu jalan berlomba-lomba memamerkan kecantikan, aku masih terpaku hampir membatu di bawah siraman debu jalanan. gedung tinggi mulai curiga, pinggir-pinggir trotoar mulai riuh bertanya-tanya, "lelaki setia dengan seonggok hatinya, menanti kelabat bayangan kekasihnya lewat titian setia". Aku hanya tersenyum mendengarnya

Pukul 21.21 wib

Telpon berbunyi nyaring tanpa indahkan nada dering, melonjak girang pos satpam terantuk dari lamunan. "Kang, aku telah sampai di peraduan rindu. Maaf, tak sempat ucapkan selamat malam." Seketika pudar cahaya lampu jalan, tapi tidak dengan hatiku yang tak pernah di hinggapi rasa jemu

Pukul 00.26 wib

Aku menunggumu di tepi kerumunan mimpi, berharap lambaian  tanganmu memanggil mengetuk hati. Dewi malam tak sabar gelisah menanti, tapi tidak dengan hatiku. Aku kan tetap menunggumu, mungkin sampai waktu dan harapan bosan menemaniku

Bagan batu 10 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun