Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Untukmu

7 Juli 2019   21:32 Diperbarui: 7 Juli 2019   21:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sutopo Purwo Nugroho.sumber : Andhika Akbaryansyah/Detikcom

Setiap jejak langkahmu adalah pengabdian, hembusan napasmu adalah tentang kemanusiaan, berpeluh menanggung susah untuk sesama, menyibak menerabas semua rintangan untuk yang menderita. Keringatmu menyebar membasahi bumi nusantara, menebarkan aroma harum kepahlawanan, tumbuhkan harapan di setiap persinggahan

Namamu menjulang melampaui awan, singsingkan lengan abaikan kesusahan diri demi berbakti. Tak pernah gentar walau bumi bergetar, tak pernah surut walau maut siap menjemput. Engkau pasang badan ketika topan derita memporak-porandakan, engkau gadaikan nyawa ketika bencana  tiba melanda sesama

perjuanganmu adalah tanda kemuliaan jiwa, pengabdianmu bagaikan lentera ketika cahaya adalah syurga.  Tak pernah lekang walau badan sendiri kering kerontang, tak pernah mengeluh ketika tubuh semakin layu. Bagimu, kemanusian adalah napas hidupmu

Selamat jalan pahlawanku, selamat jalan ksatria bangsaku. Jalan panjang pengabdian yang engkau lalui, catatan emas pengorbanan yang terpatri, kan abadi di setiap jiwa insan bumi pertiwi. Hari ini, nanti,bahkan tetap abadi

Untukmu, pahlawan di setiap hati kami

Bagan batu 7 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun