Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tentang "Rabun Ayam", Saya Setuju Pak Amien Rais

6 Juli 2019   15:56 Diperbarui: 6 Juli 2019   16:30 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais.sumber: Artho Viondo/CNN Indonesia

Sekali ini saya akui,saya setuju dan sependapat dengan bapak Amien Rais.ini termasuk luar biasa bagi saya pribadi,karena selama ini saya lebih banyak berseberangan dengan pendapat bahkan gaya politik "bapak"reformasi ini.

"Rabun ayam"inilah yang akhirnya bisa mempertemukan saya dengan pak Amien rais.bukan karena sama-sama pengidap penyakit rabun ayam,atau sama-sama aktivis memberantas dan menanggulangi penyakit penglihatan ini,bukan.

Tapi peringatan pak Amien Rais agar para elit dan kader PAN tidak terkena penyakit 'rabun ayamlah"yang terasa cocok dan pas dengan situasi dan kondisi saat ini.pak Amien Rais menghawatirkan kesehatan "penglihatan"para kader PAN? Benar adanya.

Tapi karena ini di dunia politik,maka yang di maksud "rabun ayam" oleh pak Amien rais pasti adalah agar cara pandang para elit dan kader PAN dalam memandang dinamika politik kedepan pasca kemenangan Jokowi-kiai Ma'ruf Amin,lebih konsisten dalam menentukan sikap dan posisi partai.

"Nah dengarkanlah nasihat saya,jangan kita rabun ayam hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung.kemudian bagaimana pendapat opini yang sekian hampir 10 juta pemilih kita itu.(detikcom)

Itulah nasihat dari yang di tuakan di PAN,bapak Amien Rais.nasihat yang tidak mungkin ujug-ujug tanpa ada peristiwa dan keadaan yang melatarbelakanginya.ada asap pasti ada api.apalagi ini dunia politik,pasti ada sesuatu yang tengah terjadi di internal PAN

Kemana PAN akan berlabuh

PAN. sumber : Redaksi/Detikcom
PAN. sumber : Redaksi/Detikcom
.

Sebagai salah satu partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam pilpres 2019 ini,PAN sudah pasti berseberangan dalam banyak hal dengan kebijakan pemerintahan Jokowi.bahkan dalam kampanye pilpres kemarin,Amien Rais dan banyak kader PAN adalah peng-kritik utama apapun yang di lakukan oleh Jokowi.

Tapi begitu pilpres ternyata di menangkan oleh pasangan Jokowi-kiai Ma'ruf Amin,kondisi internal PAN mengalami pertentangan di sesama kader.antara yang ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi,dan yang menginginkan tetap setia sampai mati menjadi oposisi.

Dalam konteks itulah,nasihat pak Amien Rais itu ada benarnya.politik itu memang cair,tidak ada musuh dan teman abadi.di mana ada celah untuk ikut mencicipi kekuasaan,seorang politikus pasti tergiur untuk bergabung.ideologi bukan perkara penting, adab dan etika berpolitik gampang di kesampingkan.dalih untuk membela "rakyat dan bangsa" bisa jadi alibi menangkis kritik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun