Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nak, Berayunlah Riangkan Hati

4 Juli 2019   07:41 Diperbarui: 4 Juli 2019   07:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: www.akarwangi.com

Nak berayunlah, intip kemegahan dunia dari tingginya rasa. Nikmati indahnya senja sebagai anugerah, simpanlah kenangan kala keriangan menyertainya, peganglah seutuhnya dalam laci jiwa

Senja tlah terbentang hingga ujung cakrawala, beri isyarat akan jauhnya perjalanan menuju cita-cita. Ayunlah, setinggi yang engkau suka. Rasakan hembusan angin membisikan nada, rasakan cubitan awan menggugah kesadaran

Nak berayunlah, kesegalah arah yang engkau suka, kebintang-bintang yang gemerlap kan di bawa, ke tingginya khayalan menembus pengharapan. Engkau pasti kan menemukan setitik cahaya, tatap lekat jangan engkau lepaskan

Nak, berayunlah riangkan hati, sebelum perjalanan sesungguhnya menelan mimpi, sebelum matahari esok pagi menghapus keriangan ini. Nak,berayunlah sekali lagi

Bagan batu 4 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun