Senja membentang hingga alam datar, liukan rajawali seperti tergopoh hendak pulang. Jauh mata memandang batas cakrawala, menembus barisan gunung, menyelam di kedalaman samudera.. itu jalan yang harus di tempuh, itu masa yang tak mau menunggu
kepalan tangan sebagai bekal, kokohnya kaki sebagai penopang. Kepada siapa tongkat estafet hendak di serahkan, kepada siapa barisan mimpi hendak di titipkan.tidak ada yang mau menunggu, tidak pula perlu termangu
Lelaki tua tunjukan jalan menjaring senja pada anak lelakinya, mengumpulkan keping-keping asa sebagai terompah. Lelaki tua memandang dengan cahaya cinta, harapkan sang penerus seorang kesatria
Senja menghilang malam menjelang, dua pasang mata tanpa bersuara saling bercerita, gumamkan doa-doa sebagai lentera. Pria tua dan anak lelakinya, melangkah bersama tapi dengan arah yang berbeda
Bagan batu 27 juni 2019