Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Ini, Penyesalan Itu Akhirnya Terjadi

23 Juni 2019   07:39 Diperbarui: 23 Juni 2019   07:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, tetes air mata jadi saksi rasa duka, tetes embun berganti warna seiring rasa kecewa. Pelangi yang di nanti tak jua kembali, rembulan yang di harap menerangi tak mau peduli

Hari ini, rasa penyesalan yang menggumpal menyesakan dada, mendidihkan perasaan di jiwa hingga memecahkan rasa. Dia yang engkau puja bagai dewa bahagia, tempat di sandarkan segala asa, menikamu dengan kata-kata "aku bukanlah milikmu"

Terjadilah, setelah semua pengorbanan di persembahkan, semua yang berharga di serahkan. Mahkota bunga terkulai noda, rasa bahagia di sandera dusta, gelap seakan harapan, padam segala terang yang menyenangkan

Penyesalan yang akhirnya menyakitkan, rasa kecewa yang mengguncang segala impian. Hanya serpihan masa lalu bekalmu meraih pintu, tempat jalan keluar terasa sangat menyakitkan, bahkan hingga kakimu melangkah perlahan

Bagan batu 23 juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun