Pada tiang-tiang lampu taman, berjajar terdiam dalam keramaian, seiring angin yang membisu di setiap senja menjelang malam. Ku titipkan berjuta harapan pada terang yang memancar, walau gelisah tak kunjung padam oleh sinar di kegelapan
kepada gugurnya daun yang menyertai, alunan nada sedih yang mulai fasih, ku taburkan rasa cemas lewat suara-suara lirih, agar kepedihan yang semakin menggelayuti, sejenak menjauh di senja ini
Engkau tetap kokoh menahan dinginya hati, berjuta harap ku sandarkan, berjuta kisah ku ceritakan, namun diam-mu bagai sejuta jawaban ketidak pastian. Mungkin itu terbaik untuku, bila itu jawaban ter akhirmu
Pada tiang-tiang lampu taman, kegelisahan tapi tertahan dalam diam, kepasrahan yang membisu bersama waktu. Aku tetap akan mengunjungimu, berharap ada jawaban atas kegelisahanku, walau itu akan menghabiskan sisa usiaku
Bagan batu 21 juni 2019