Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berbuka dengan yang Manis atau Tidak, Yang Penting Jangan Berlebihan

21 Mei 2019   19:56 Diperbarui: 21 Mei 2019   20:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.pixabay.com

Bagi kita yang tinggal di Indonesia,bulan puasa ramadhan adalah bulan yang penuh dengan yang manis manis.orang orang pada tersenyum manis,thr datang pasti terasa manis,dan yang paling populer adalah berbuka dengan yang manis manis.

Sejak saya kecil tahun 70 an,sampai sekarang tahun 2000 an,yang manis yang afdol rasanya sudah mendarah daging dan menjadi ciri khas dari menu berbuka puasa.tiap meja makan rumah orang muslim pasti ada hidangan buka puasa yang bercita rasa manis.kolak ubi,kolak pisang dan ratusan jenis kolak,minuman manis dingin dengan segala versi dan tampilan,semua pasti terhidang.

Mau berbuka puasa dengan yang manis manis silahkan,mau dengan yang tawar tawarpun silahkan.yang penting dan utama adalah jangan sampai berlebih lebihan. ALLAH tidak menyukai orang yang berlebih lebihan dalam segala hal,termasuk urusan makan dan minum.

Coba sesekali buka puasa dengan segelas air putih tapi berbukanya jangan di rumah sendiri.bisa di rumah fakir miskin,anak anak yatim,orang yang hidupnya kesusahan.kita beri mereka sedekah dan bantuan,kita ajak mereka buka bersama.coba rasakan betapa manis dan lezatnya seteguk air putih sebagai menu buka puasa.

Kita sehat,amal bertambah,kita bisa berguna bagi orang lain.sesungguhnya itu adalah hakikat dari manisnya berbuka puasa.semoga bermanfaat.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun