Demi masa yang lintasanya menyapu bersih sejarah berdarah,aroma pembantaian di bungkus rapi kertas merah keabadian.hingga ke pucuk cakrawala semesta,cipratan cipratan darah para korban kebiadaban,terdiam dalam sunyi ketidakpastian diri
Hingga hari kemudian berganti meniti titian matahari,lautan mendung menggantung malas hendak memercikan air kehidupan.menunggu kepastian kapan mahkama keadilan memutuskan
tonggak tonggak nisan hanya memandang diam,tabur bunga berharap jadi obat penderitaan.mestikah menunggu matahari muncul dari barat,saat masa tak lagi memandang iba perasaan.saat keadilan menampakan diri dengan kuasa memutuskan
Bagan batu 14 mei 2019