Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pegawai Luncurkan Petisi, Ada Apa dengan KPK?

11 April 2019   09:13 Diperbarui: 11 April 2019   09:21 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung KPK.sumber: detik .com/Rahman Haryanto

Tidak ada hujan tidak ada angin,ketika semua perhatian tertuju pada hiruk pikuknya gelaran pilpres 2019 ini,tiba tiba ada berita yang mau tak mau harus di cermati juga.

petisi pegawai kpk. di dasari keresahan sebahagian penyidik dan penyelidik yang bertugas di kpk,tentang betapa sulitnya melakukan tindakan dan pengungkapan kasus kasus pada level level tertentu,hingga sulit menangkap dan menjerat para pemain korupsi kelas kakap.

Serta buntunya saluran komunikasi dengan jajaran pimpinan dalam menyampaikan aspirasai tentang berbagai hal yang menyangkut pengungkapan kasus kasus pada korupsi level level tinggi,akhirnya pegawai kpk kompak mengeluarkan petisi.

Cuplikan petisi pegawai kpk.sumber : detiknews rabu 10 april 2019
Cuplikan petisi pegawai kpk.sumber : detiknews rabu 10 april 2019

Petisi yang di tandatangani 114 penyidik dan penyelidik kpk ini pada dasarnya adalah bentuk keresahan dari para pegawai terhadap situasi kerja di lingkungan penugasan kpk.ada 5 hal pokok yang menjadi alasan dari petisi pegawai kpk ini.

1.terhambatnya penanganan perkara pada ekspos tingkat kedeputian

2.tingginya tingkat kebocoran dalam pelaksanaan penyelidikan tertutup

3.tidak di setujuinya pemanggilan dan perlakuan khusus terhadap saksi

4.tidak di setujuinya penggeledahan pada lokasi tertentu dan pencekalan

5.adanya pembiaran atas pelanggaran berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun