Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Waktu

8 April 2019   05:40 Diperbarui: 8 April 2019   05:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata waktu telah merenggut banyak hal dariku,masa kanak kanaku,masa remajaku,masa mudaku

Tembok tebal telah memisahkan kenyataan,bahkan waktu dengan kejam tak mengijinkanku,sekedar melongok masa yang berlalu

Waktu terus menyeret hidupku,putih ubanku,rapuh tulangku,tertatih tatih langkahku,seakan waktu tak peduli denganku

Waktu membisikan tentang hari kepastian,ketika waktu benar benar mencampakanku,memisahkan angan dan keinginan,memisahkan ke fanaan dengan keabadiaan

Di masa itu waktu benar benar tak mengenalku,tak mengingat siapa aku,seperti aku yang selalu menyia nyiakanya,menelantarkanya dengan kemalasan.

Waktu pergi dan berlalu

Bagan batu 8 april 2019

Nb : adakah waktu ijinkan aku kembali ke masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun