Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak, Kapan Bapak Shalat Lagi?

23 Februari 2019   18:33 Diperbarui: 23 Februari 2019   18:57 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanya anaku. sumber : pixabay.com

Satu tanya menghujam deras ke relung sanubariku.mengaduk aduk kesadaranku,menghentak,mengoyak ngoyak rasa kemanusiaanku.

Bukan.ini bukan suara anaku.bocah lugu yang belum tahu mana intan mana mainan.satu tanya mengharu biru perasaanku

Mungkinkah tuhan mengingatkanku,sekian waktu berlalu,hempasan dosa dan titian nafsu melenakanku,dari sembahku

Di mana kopiah putihku,penambah wibawa jiwaku dulu,di mana butiran tasbih,teman setia dalam zikir pagi petangku

Bedug di tabuh,jiwaku rapuh enggan di suruh.satu tanya anak kecilku,robohkan tebal tembok penutup kalbuku

Bagan batu : 23 pebruari 2019

Nb : maafkan aku anaku.aku tak mampu jadi contoh untukmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun