Mengikuti pemberitaan di berbagai media massa tentang pengusaan lahan yang sangat luas oleh pak Prabowo,sangat menarik dan menggugah kesadaran kita,bahwa kita belum 100%mengenal sosok orang yang mungkin selama ini kita idolakan.
Banyak ulasan dari pengamat,lkut meramaikan topik panas kasus ini.dan artikel ini ingin ikut mengulas masalah ini dari sudut pandang manusia indonesia biasa.
Sebagai seorang prajurit yang kenyang asam garam pertempuran,apalagi beliau ini seorang ahli contra gerilya,sangat aneh bila dalam gelaran perang pilpres 2019 ini(mengutip istilah dari Amien rais),seorang prabowo tidak mengantisipasi pihak lawan yang akan menelisik jauh segala kelemahan dan kekuranganya.
Atau seorang Prabowo menganggap hal pengusaan lahan segitu luas bukan masalah,dan memang bukan masalah.toh banyak pengusaha di negeri ini,yang menguasai lahan yang luas,bahkan lebih luas dari yang di milikinya.
Dan hal ini berubah jadi masalah besar dan rumit,karena seorang Prabowo dalam banyak kesempatan,mengeluarkan pernyataan yang menunjukan keberpihakan beliau kepada orang orang miskin yang tidak punya akses untuk memperoleh penghidupan yang layak,karena lahan dan sumber kekayaan alam hanya di kuasai asing dan segelintir orang.
Ucapan ucapan seperti inilah,akhirnya yang menyeret seorang prabowo kedalam situasi yang rumit.yang berpotensi menggerus kepercayaan masyatakat kepada dirinya.
Memori masyarakat indonesia yang masih menyimpan dengan apik,ucapan ucapan prabowo,tentang kepeduliaanya dan simpatinya,kepada rakyat miskin,berubah menjadi tanda tanya besar,ketika fakta,bahwa seorang prabowo,yang selalu mengutip pasal 33 undang undang dasar 1945,ternyata menguasai lahan sebegitu luasnya.
Rakyat jadi bertanya tanya,bagaimana seseorang yang mengaku patriot sejati dan seorang nasionalis sejati,bisa menguasai  lahan yang begitu luas.bukanlah hal ini bertolak belakang dengan ucapanya,tentang kemiskinan,kebodohan,dan semangat UUD 1945
Ayolah pak prabowo,kenapa anda tidak jujur sedari awal?Â
Bagaimana seseorang yang mengkritik pemerintah yang di anggap tidak berpihak kepada rakyat miskin,tetapi dirinya sendiri mengusai lahan berhektar hektar?
Bagaimana seseorang yang mengaku patriot sejati,yang ucapanya selalu mengutip pasal 33 uud 1945 sebagai landasanya,tetapi dirinya sendiri menguasai sumber alam yang begitu luas?
