On Target

Target perhari adalah 1 artikel, itu target yang saya buat sendiri untuk saya sendiri juga.

Mengapa harus menulis?
Jawaban pastinya adalah supaya tidak lupa. Dengan tulisan dan disimpan sebagai catatan adalah salah satu cara untuk tidak lupa. Tidak melupakan satu hal yang penting dan tidak sempat melupakan hal-hal yang telah terjadi, hingga suatu saat bisa menjadi kenangan. Banyak kenangan?
Pasti.

Apakah bisa terlewatkan?
Tentu saja, jika tidak sempat dituangkan dalam tulisan. Syukur-syukur kalau medianya bisa merekam setiap kejadian secara hidup seperti nge-vlog tiap hari, sambil menikmati hari, sambil mengais rejeki hehe.

Kembali lagi ke target tulisan yang tadi, pernah saya baca di berita online (sumber bacaannya lupa saya, tetapi diambil sisi positifnya saja)bahwa menulis bisa menurunkan resiko terkena kepikunan di hari tua. Wah, hebat juga efeknya ya. Kemudian saya bayangkan suatu saat ketika saya tua (khan pasti tua ya), kemudian saya menderita kepikunan akut, padahal pas muda (setengah tua saat ini, lulus SMA sudah lebih dari umur ketika baru lulus SMA dulu), kerja keras bagaikan kuda untuk mencari bekal ketika tua dan istirahat dari segala aktifitas yang berat. 

Ketika semua sudah terkumpul banyak dan harapannya tinggal menikmati saja, eh malah pikun. Waduh, ditanya nama saja sudah tidak tahu, apalagi harta dll. Makanya benar dan sesuai yang BCL nyanyikan itu, "harta yang paling berharga, adalah keluarga" OST-nya Keluarga Cemara. Kok malah sampai kesana ya, aneh deh.

Menulis memang sudah saya lakukan dari mulai masih muda dulu, hanya saja tidak se-intens sekarang. Dulu jika pas dapat inspirasi, sehari bisa menulis lebih dari 2 artikel, bisa berupa puisi, lirik lagu, maupun cerpen. Tetapi itu ditulis di buku saja, karena jaman masih muda dulu hp dengan bunyi monophonic saja harganya tidak dapat saya jangkau. Makanya dulu, setelah lulus dari SMA, saya meminta dibelikan mesin ketik saja, daripada saya disuruh kuliah. Eh malah dua-duanya tidak kesampaian. Kuliah gak dapat, mesin ketik juga tinggal harapan.

Jika dihitung di kompasiana sampai hari ini, seharusnya sudah ada 54 artikel yang seharusnya saya muat, karena kalau dihitung sehari minimal 1 artikel, sampai saat ini sudah 54 hari saya menulis di blog keroyokan ini. Berarti saya tidak on target dalam melakukannya, untung tidak ada sanksi seperti bekerja saat ini, tetapi bisa saja sanksi di hari tua seperti kepikunan menjadi salah satunya. 

Tetap menulis sesuai target yang disepakati antara diri saya dan hati saya. Supaya saya terhindar dari penyakit yang namanya kepikunan, khan sayang ya kalau harta berlimpah tetapi pikun, sama saja kita tidak bisa menikmatinya. Bagus dan tidaknya suatu artikel, akan terasah dengan sendirinya, ketika kita sudah memulainya. Ayo mulai dengan 1 artikel dahulu, uang 1 juta rupiah kalau kurang 1 rupiah juga belum dapat dibilang 1 juta rupiah khan?