Mohon tunggu...
FX HendroW
FX HendroW Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Memberi warna lain dalam kehidupanku, lahir dan besar di kota Ambarawa dan mencari rejeki di Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gempita Gerak Bersama

17 Desember 2018   12:54 Diperbarui: 17 Desember 2018   13:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkungkung dalam derita masa lalu
Terkikis luka menghunjam dada
Tersangkut-pautkan hati dan perasaan
Tertimpa reruntuhan nurani sendiri    
Mimpi itu hanya bunga tidurmu     Mata terpejam dan senyum   merekah indah
Memberondong kata membungkam nestapa
Raga memancarkan sinar indahnya
Bergerak lirih menukik tajam
Ketika mengendap-endap sesaat
Bunyi lonceng dikejauhan seperti terperangkap

Lepas dan cepatlah terlepas
Hilang dalam sedikit cahaya kegelapan
Terjuntai kembali lirik-lirik kegalauan
Senandung dari pulau - pulau bersenyawa

Hauskah kawan?
Sisa dari sebuah pertemanan
Tak lekang dalam himpitan jaman
Maju mendesak menuju kemenangan
Dalam sebuah alunan lagu gembira

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun