Iblis yang pernah berada di surga pun diusir sebab sombong dan menolak bersujud. Lalu bagaimana dengan umat manusia yang belum pernah masuk ke surga? Yang sudah pernah masuk surga saja sampai dikeluarkan dari sana, bagaimana pula nasib bagi yang belum pernah masuk kesana?
***
Tapi satu sisi kita perlu berkaca dan introspeksi diri. Karena sebenarnya salat adalah "penyambung" antara hamba dengan Tuhannya. Maka orang yang tidak salat, otomatis telah memutus "sambungan" tersebut.
Maka ada sebuah nasihat lain, "jangan kau kira kalau kamu tidak salat itu berarti kamu melakukannya dengan keinginan kamu sendiri. Tapi kenyataan menyedihkan yang patut disadari adalah, sesungguhnya Allah tidak ingin berjumpa denganmu."
Jangan-jangan sebab kelakuan kita, kepribadian kita, sikap kita kepada sesama justru membuat beberapa dari kita akhirnya "dicampakkan" oleh Allah Subhanahuwata'ala. Namun kita tak kunjung pernah menyadarinya. Na'udzubillah...
Jika sudah demikian, kita perlu untuk mengasihani diri kita sendiri...
Semoga bisa menjadi renungan.
Wallahu a'lam.
Tulisan ini pernah dimuat di AswajaMuda