Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Trik Menjadi Pribadi yang Disiplin dan Konsisten?

11 Mei 2020   04:58 Diperbarui: 11 Mei 2020   05:03 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan motivasi lain seterusnya...

Bagaimana kita bisa pandai-pandai melihat manfaat, meskipun saking kecilnya hanya sebesar benang jarum. Wong kalau dawuh guru saya, bab isti'nas dalam kitab itu setiap masalah ibadah dalam agama pastinya ada. Setiap kebaikan apapun itu, pasti ada motivasi akan pahala besar dan ada penyemangatnya. Ada pengayem-ayemnya. Tinggal tahu dalilnya apa tidak.

Ngaji online itu contoh kasus sangat random yang tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya gak tahu aktivitas positif anda apa. Jadi, sesuaikan contoh sendiri yang pas dengan hidup anda. Apa satu hal kecil yang ingin anda ubah dalam hidup anda? Membiasakan baca buku, membiasakan berhenti merokok, atau apalah. Terserah. Gak usah yang terlalu besar, cukup berawal dari hal kecil dulu. Yang penting ada nilai positif. Atau setidaknya ada manfaatnya buat hidup kita.

Yah, entahlah dengan bagaimana kita bisa mengambil sikap proaktif dan pandai memanipulasi alam bawah sadar terhadap hal itu.

Ini adalah trik yang sangat terkenal. Namanya   21/90 Rules. Walaupun gak bisa sukses untuk semua orang. Setidaknya mau mencoba itu adalah baik.

 21/90 Rules adalah bahwa setiap perubahan dalam hal apapun itu terjadi karena repetisi yang dilakukan. Pengulangan terus menerus. Hingga membentuk suatu karakter.

Aturan 21/90 ini menjelaskan pada 21 hari pertama kita akan menjadikan aktivitas yang kita lakukan menjadi sebuah kebiasaan. 

Contohnya adalah berolahraga, membaca buku, bangun lebih pagi, menulis, ngaji, bersosialisasi, bahkan berhenti merokok, atau berhenti main medsos, dan lainnya. Kita bisa memilih satu hal dari aktivitas itu untuk dilakukan konsisten selama 21 hari. Hanya dua puluh satu hari. Gak lama.

Jika 21 hari tadi telah kita jalani, dan berhasil, maka kedepannya akan menjadi lebih mudah.

Setelah konsisten dilakukan selama 21 hari dan menjadi kebiasaan, maka tahap selanjutnya adalah mengubah kebiasaan itu menjadi sebuah gaya hidup. Atau karakter. Dengan terus melakukan aktivitas tadi secara kontinyu hingga 90 hari.

Yah... Selanjutnya pada 90 hari sejak kita melakukan aktivitas kecil itu, dengan sendirinya aktivitas tersebut akan menjadi sebuah gaya hidup. Yang mana, tatkala kita tidak melakukan aktivitas itu sekali saja, atau gak sengaja melewatkannya, akan merasa sangat kacau. Merasa bersalah. Merasa menyesal. Dan banyak perasaan gak enak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun