Dan motivasi lain seterusnya...
Bagaimana kita bisa pandai-pandai melihat manfaat, meskipun saking kecilnya hanya sebesar benang jarum. Wong kalau dawuh guru saya, bab isti'nas dalam kitab itu setiap masalah ibadah dalam agama pastinya ada. Setiap kebaikan apapun itu, pasti ada motivasi akan pahala besar dan ada penyemangatnya. Ada pengayem-ayemnya. Tinggal tahu dalilnya apa tidak.
Ngaji online itu contoh kasus sangat random yang tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya gak tahu aktivitas positif anda apa. Jadi, sesuaikan contoh sendiri yang pas dengan hidup anda. Apa satu hal kecil yang ingin anda ubah dalam hidup anda? Membiasakan baca buku, membiasakan berhenti merokok, atau apalah. Terserah. Gak usah yang terlalu besar, cukup berawal dari hal kecil dulu. Yang penting ada nilai positif. Atau setidaknya ada manfaatnya buat hidup kita.
Yah, entahlah dengan bagaimana kita bisa mengambil sikap proaktif dan pandai memanipulasi alam bawah sadar terhadap hal itu.
Ini adalah trik yang sangat terkenal. Namanya  21/90 Rules. Walaupun gak bisa sukses untuk semua orang. Setidaknya mau mencoba itu adalah baik.
 21/90 Rules adalah bahwa setiap perubahan dalam hal apapun itu terjadi karena repetisi yang dilakukan. Pengulangan terus menerus. Hingga membentuk suatu karakter.
Aturan 21/90 ini menjelaskan pada 21 hari pertama kita akan menjadikan aktivitas yang kita lakukan menjadi sebuah kebiasaan.Â
Contohnya adalah berolahraga, membaca buku, bangun lebih pagi, menulis, ngaji, bersosialisasi, bahkan berhenti merokok, atau berhenti main medsos, dan lainnya. Kita bisa memilih satu hal dari aktivitas itu untuk dilakukan konsisten selama 21 hari. Hanya dua puluh satu hari. Gak lama.
Jika 21 hari tadi telah kita jalani, dan berhasil, maka kedepannya akan menjadi lebih mudah.
Setelah konsisten dilakukan selama 21 hari dan menjadi kebiasaan, maka tahap selanjutnya adalah mengubah kebiasaan itu menjadi sebuah gaya hidup. Atau karakter. Dengan terus melakukan aktivitas tadi secara kontinyu hingga 90 hari.
Yah... Selanjutnya pada 90 hari sejak kita melakukan aktivitas kecil itu, dengan sendirinya aktivitas tersebut akan menjadi sebuah gaya hidup. Yang mana, tatkala kita tidak melakukan aktivitas itu sekali saja, atau gak sengaja melewatkannya, akan merasa sangat kacau. Merasa bersalah. Merasa menyesal. Dan banyak perasaan gak enak lain.