Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malam Nishfu Sya'ban, Malam Pengampunan

7 April 2020   13:00 Diperbarui: 8 April 2020   16:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengabarkan, bahwa Nishfu Sya'ban tahun ini insyaallah akan jatuh besok Rabu malam. Atau malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020 M.

Malam Nishfu Sya'ban adalah saat dimana semua catatan amal ibadah selama satu tahun akan "diangkat". Diaturkan kepada Allah SWT.

Menyambut malam mulia tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah. Untuk menggenapi catatan amal selama satu tahun penuh. Seyogyanya, catatan amal tahun ini ditutup dengan kebaikan.

Imam Ghazali memberikan penjelasan panjang lebar mengenai keistimewaan malam Nishfu Sya'ban ini dalam kitab beliau, Mukasyafatul Qulub. Malam Nishfu Sya'ban adalah hari raya para penduduk langit. Sebagaimana idul fitri dan idul Adha adalah hari raya para penduduk bumi.

"Dikatakan: Sesungguhnya para malaikat di langit memiliki dua malam hari raya sebagaimana kaum muslimin di bumi memiliki dua hari raya. 'Ied Malaikat adalah 'laylatul bar-ah' yaitu malam nishfu sya'ban dan 'laylatul qadr'. Dan 'iednya mukminin hari raya fithri dan adlha,  karena itu dikatakan malam nishfu sya'ban adalah 'Iednya para malaikat."

Berkenaan dengan salah satu kemuliaan malam nishfu Sya'ban, imam Ghazali mengutip pendapat imam Subki, bahwa malam Nishfu Sya'ban dapat melebur dosa-dosa selama satu tahun penuh. Maksudnya, jika kita bisa menghidupkan malam Nishfu Sya'ban dengan amal ibadah, insyaallah dapat menjadi penghapus bagi dosa-dosa kecil yang telah kita perbuat selama satu tahun terakhir ini. Sebagaimana hari Jumat yang bisa menjadi kafarat bagi dosa selama satu minggu, dan malam Lailatul Qadar yang bisa meniadakan dosa sepanjang usia.

Imam Ghazali mengatakan,

"Yakni,  menghidupkan malam-malam ini berfungsi untuk menghapus berbagai dosa. Dan malam nishfu Sya'ban dinamai 'laylatut takfr'/malam penghapusan dosa."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun