Melawan Godaan

Melawan Cobaan

Setiap hari kita menghadapi berbagai godaan.  Ada yang sepele, seperti melihat sepotong kue cokelat dan mengeluarkan air liur hanya karena memikirkan kemungkinan untuk bisa melahap setiap potongannya yang lezat!  Godaan lain memiliki konsekuensi yang jauh lebih serius seperti tergoda untuk berbohong, mencuri, melakukan perzinahan atau bahkan membunuh seseorang!  Pencobaan bukanlah dosa!  

Pada saat Anda menyerah pada godaan, saat itulah Anda berada dalam kesulitan!  Bahkan Yesus dicobai di padang belantara - tetapi Ia menahan godaan dan tidak menyerah pada rencana jahat si iblis!  Satu area khusus yang sering dibicarakan adalah "godaan seksual." 

Ada banyak pria dan wanita saleh yang melakukan perzinahan dan kehidupan mereka hancur- semua ini karena mereka tidak mampu menolak hasrat seksual mereka.  Bahkan para pendeta dan orang-orang dalam pelayanan telah jatuh - dan meskipun mereka meminta pengampunan dan diampuni - pelayanan mereka tidak pernah sama dengan yang seharusnya - jika saja mereka menolak keinginan untuk berbuat dosa.  

Ada banyak jenis pencobaan, tetapi kabar baiknya adalah bahwa Yesus telah berjanji bahwa kita DAPAT mengatasinya!  Dalam 1 Korintus 10:13 dikatakan, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. 

Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." Kita dapat bersukacita bahwa Allah akan memberi kita  kekuatan untuk melawan godaan - yang perlu kita lakukan hanyalah bersandar pada-Nya.  

Ibrani 12: 1-2
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. (2) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Yakobus 1: 2-4,12

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, (3) sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (4) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

(12) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Roma 8: 6
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Brenda Walsh