Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pohon Tertinggi

6 Desember 2019   02:37 Diperbarui: 6 Desember 2019   02:51 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://inhabitat.com


Pohon tertinggi di dunia adalah Coast Redwood, setinggi 379,1 kaki, (116m) yang terletak di Taman Nasional Redwood di California.  Pohon terkokoh di dunia (ketebalan pohon) adalah Baobab Afrika, dengan keliling 52 kaki (16m).  Pohon terbesar (dalam volume) adalah Sequoia Raksasa bernama Jenderal Sherman yang berlokasi di Taman Nasional Sequoia di California.

 Ada banyak perdebatan mengenai pohon mana yang tertinggi di dunia.  Sebagian disebabkan oleh karena metode pengukuran yang buruk dan  berlebihan.  Mungkin cara paling sederhana dan paling akurat untuk mengukur pohon raksasa adalah dengan memanjat ke atas dan menjatuhkan pita pengukur.  Klaim historis bagi pohon yang tumbuh setinggi 490 atau 500 kaki (153m) sekarang, dianggap tidak dapat diandalkan dan ini dikaitkan dengan kesalahan manusia.

 Pantai utara California tampaknya menjadi lokasi yang ideal untuk tumbuhnya pohon-pohon tinggi.  Faktanya, dari 10 pohon tertinggi di dunia, tiga berada di California dan satu di Oregon (yakni Coast Douglas Fir, 326 kaki/99m).  Namun ada juga empat pohon pemecah rekor di Tasmania, Australia.  Dua negara lain dengan pohon tertinggi adalah Filipina dan Kalimantan.

 Yesus terpaku pada kayu salib, yang kadang disebut sebagai pohon (1 Petrus 2:24).  Ketika Kristus mati, seolah-olah pohon yang perkasa telah jatuh.  "Dan Yesus berseru dengan suara nyaring, lalu menghembuskan nafas terakhir-Nya" (Markus 15:37).  Sebenarnya, ada sesuatu yang jatuh.  "Kemudian tabir Bait Suci terbelah dua dari atas ke bawah" (ayat 38).  Ini mengacu pada selubung bagian dalam yang memisahkan Bilik yang Suci dari Bilik yang Maha Suci dalam Bait Suci. Hanya Imam Besar yang bisa masuk di balik tabir untuk berbicara dengan Tuhan atas nama umat Tuhan.  Terbelahnya tirai ini menandakan bahwa tatanan lama upacara dan pengorbanan telah berlalu.

 Kematian Yesus di "pohon" Kalvari membuka era baru dimana orang bisa datang kepada Tuhan secara langsung melalui Yesus  yang ada didalam Bait Suci surgawi.  Kita sekarang dapat mencapai satu 'ketinggian' baru karena Pohon tertinggi telah ditebang.

Galati 3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Doug Batchelor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun