Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Meskipun Pintar

24 Agustus 2019   03:25 Diperbarui: 24 Agustus 2019   03:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Selamat pagi dan selamat hari Sabat teman-teman!

Para peneliti di Universitas Cambridge menemukan bahwa domba jauh lebih pintar dari apa yang kita pikirkan.  Dalam sebuah penelitian, domba penghasil wol lulus tes kecerdasan padahal sebagian besar monyet gagal.  Selama pengujian, domba belajar mengenali pola dalam warna dan mengubah perilaku mereka ketika pola berubah.  Mereka juga belajar merespons bentuk benda, bukan warna, sesuatu yang sulit bagi kebanyakan hewan yang besar.

 Terlepas dari kecerdasan mereka, bagaimanapun, domba tampaknya memiliki kemampuan untuk menjebak diri mereka sendiri dalam masalah.  Mereka cenderung mengikuti pemimpin, bahkan jika pemimpin itu salah jalan.  Mereka terkadang berkeliaran, atau lari ketakutan, dan terpisah dari kawanannya.  Karena kelincahan, mereka mudah terjebak.  Tanpa daya untuk membela diri, mereka adalah sasaran empuk bagi pemangsanya.

 Kita manusia sebetulnya sama seperti domba walaupun kita tidak ingin mengakuinya. Terlepas dari kecerdasan kita, kita tampaknya memiliki kecendrungan yang sama dengan domba. Kita cenderung mengikuti selera orang banyak.  Kita suka berjalan di jalan yang sesat.  Kita juga gampang takut. Kita menjebak diri kita sendiri dengan pilihan bodoh kita sendiri.  Kita tidak memiliki pertahanan dalam diri kita sendiri untuk melawan musuh.

 Syukurlah, ketika kita mendapat masalah, Yesus datang mencari kita.  Jika kita membiarkan Dia, Dia akan membawa kita kembali dan menempatkan kita di jalan yang benar.  "Sebab Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang" (Matius 18:11).

 Apakah Anda senang memiliki Gembala yang Baik yang mengawasi kita terus menerus?

Ayat renungan:
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? (13) Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. (14) Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Matius 18:12-14

Doug Batchelor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun