Jember - Suatu kehormatan bagi kota Jember yang sebelumnya tidak masuk dalam rangkaian kegiatan Jelajah Kebangsaan, tim Gerakan Suluh Kebangsaan berkenan singgah.
Tim disambut oleh Bupati Jember dr. Faida MMR dan langsung menggelar diskusi dadakan dengan tema "Ngopi Bareng Tim Gerakan Suluh Kebangsaan dan KAI" di Ruang VIP Stasiun Jember, Kamis (21/2).
Dialog kebangsaan ini dihadiri oleh para pihak berkepentingan (stakeholder), mahasiswa dan aktivis kebangsaan.
Sementara dari KAI hadir Direktur Pengelolaan Sarana (D4) dan jajaran Manajemen Daop 9 Jember.
VP 9 JR yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan, bahwa KAI merasa bangga menjadi salah satu elemen dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI.
Bupati Jember, dr. Faida MMR sangat senang dan menyambut baik kedatangan rombongan Jelajah Kebangsaan di Kota Tembakau.
"Saya sangat terharu dengan jadwal yang padat, Pak Mahfud MD beserta rombongan menyempatkan mampir di Jember dan ini keputusan dadakan, ini sangat berarti untuk kita semua karena sekarang itu yang krusial adanya terganggunya rasa kebangsaan, begitu banyak orang yang menganggap hoax itu hal yang biasa, padahal itulah pemecah belah bangsa," terang Faida.
Dalam paparannya, Mahfud MD mengungkapkan kerisauannya terhadap kondisi Indonesia saat ini dimana menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) semakin terpecah-belah dikarenakan perbedaan pilihan. Kondisi ini pun diperparah dengan maraknya berita tidak benar (hoax) yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan dalam pesta demokrasi.
Usai dialog Mahfud MD selaku Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan menyerahkan plakat kepada Faida dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Bpk Sudibya yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Setelah kegiatan singkat yang sarat dengan pesan moral tersebut, tim Suluh Kebangsaan melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi sebagai kota terahir dan penutup dari semua rangkaian kegiatan Jelajah Kebangsaan.
