"Ternyata mahasiswanya lumayan banyak, sekitar 50-60 mahasiswa. Kami mempromosikan beberapa program internasional, terutama AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga, Red)," ucap Afifah dalam kunjungan tersebut.
Seperti kunjungan ke Charles University, dalam kunjungan ini pun delegasi UNAIR membicarakan rencana dibukanya Indonesian Corner. Ondrej menyambut hal itu dengan antusias karena pihaknya sedang dalam usaha merintis Asean Studies Center.
Indonesia Corner
Dalam diskusi tersebut, Toetik juga menyebutkan terkait kegiatan Indonesian Corner yang sudah berjalan di dua kampus lain, yaitu Asia University (AU) di Taiwan dan Prince Songkla Univetsity (PSU) di Thailand.
"Beliau sangat antusias sekali. Pak Ondrej berencana menghadap rektornya untuk membahas inisiasi Indonesian Corner ini. Harapannya, tahun ini pendirian Indonesian Corner bisa terealisasi di Palacky University," tambah Afifah.
Indonesian Corner sendiri nantinya akan memuat banyak informasi yang tersedia dalam berbagai bentuk media, Seperti buku, pamflet, majalah, materi baca tentang dan dari indonesia, dan materi terkait kebudayaan Indonesia.
Indonesian Corner nantinya juga akan menyelenggarakan berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan negara Indonesia, seperti nonton bareng film Indonesia dan pengiriman dosen untuk mengajar bahasa Indonesia baik untuk mahasiswa maupun dosen.