Mohon tunggu...
Ksatria Airlangga
Ksatria Airlangga Mohon Tunggu... Jurnalis - Informasi tentang Universitas Airlangga

Menuju kampus berskala dunia (World Class University)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unair Rekrut Relawan Guna Wadahi Mahasiswa Disabilitas

9 Desember 2019   10:41 Diperbarui: 9 Desember 2019   10:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui Tim Layanan Pendidikan Inklusi, Universitas Airlangga mampu mewadahi mahasiswa disabilitas agar bisa belajar dengan nyaman di kampus. Hal tersebut diwujudkan dengan merekrut relawan dari mahasiswa sebagai pendamping mereka.

Hal ini didasari karena penyediaan sarana belajar yang ramah terhadap mahasiswa disabilitas adalah kebutuhan yang harus dimaksimalkan oleh setiap perguruan tinggi.

Koordinator Tim Layanan Pendidikan Inklusi UNAIR, Dr. Nono Hery Yoenanto, S. Psi mengatakan, program layanan inklusi bagi mahasiswa berkebutuhan khusus memiliki tujuan untuk memudahkan proses belajar mereka.

Oleh karena itu, mahasiswa berkebutuhan khusus tidak perlu lagi takut untuk melakukan proses perkuliahan dengan mahasiswa lainnya.

"Pendampingan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus sangat penting untuk memudahkan proses perkuliahan mereka," ungkapnya.

Nono juga menambahkan, program pendampingan mahasiswa disabilitas sudah memasuki tahun kedua. Program pelayanan mahasiswa berkebutuhan khusus di UNAIR sudah mampu menyasar ke sembilan fakultas.

Selain itu, program peningkatan softskill para mahasiswa disabilitas juga menjadi program unggulan agar mampu bersaing di dunia kerja. Dalam hal ini Tim Layanan Pendidikan Inklusi UNAIR bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) UNAIR.

"Salah satu aksi kongkrit relawan saat mendampingi mahasiswa disabilitas adalah bantuan merapikan tulisan saat skripsi," ujarnya.

Tidak hanya itu, Nono juga menceritakan relawan pendamping juga membantu dalam akses gerak di dalam kampus. Contohnya bagi mahasiswa yang menyandang tuna daksa saat kuliah di lantai tiga diberikan bantuan berupa pengantaran saat naik ke atas maupun ke bawah.

Pendampingan terhadap mahasiswa disabilitas oleh relawan juga bervariasi. Nono mengungkapan hal tersebut memberikan keramahan dan kenyamanan belajar bagi mahasiswa disabilitas. Dengan relawan yang berjumlah hingga 28 orang sudah membantu 20 mahasiswa disabilitas yang tersebar di beberapa fakultas.

Fasilitas yang diberikan direktorat pendidikan UNAIR juga mendukung mahasiswa disabilitas mudah mengakses pendidikan di UNAIR. Pemetaan mahasiswa disabilitas setiap fakultas dilakukan tiap tahunnya untuk memudahkan pelayanan secara optimal.

Nono menuturkan, pada tahun pertama sudah dapat merealisasikan modul pelatihan relawan mahasiswa inklusi di UNAIR. Pedoman tersebut sangat berguna bagi kelangsungan proses perkuliahan mahasiswa disabilitas yang nyaman dan tanpa ada hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun