Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sok Baik, Malah Jadi Jahat

7 Juni 2016   16:30 Diperbarui: 10 Juni 2016   13:10 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamu tahu susahnya jadi orang kaya ? 

Pasti tidak tahu, soalnya belum pernah ngalamikan , hehehheeheh.

Nih aku sudah pernah ngalami, gaji 60 juta perbulan, 12-13 lah sama gaji DPR.  Jadi aku tahu apa susahnya jadi orang kaya.

Jadi orang kaya itu susah, kemana mana takut dirampok, takut di jahati orang, jadi kemana mana kudu bawa pengawal.

Jadi orang kaya juga susah, kemana-mana, ada saja orang yang menelepon, dari sekedar minta ditraktir , sampai minta dipinjami uang, dan paling kurang aja minta uang. Kalau tidak dikasih, kita dibilang pelit, kikir, kejam, tidak mau tahu penderitaan orang, tidak ada hati nurani, tidak mau saling tolong menolong, serakah, mau kaya sendiri, mau senang sendiri, pokoknya banyak dah komen komen miring, pedas mampir baik ditelinga, diWA di BBM, sampai di akun akun medsos lainnya.

Pernah satu kali , lagi aku jalan jalan di Hongkong,  aku diBBM, "Bang pinjam uang dong, Rp 1 juta saja, bulan depan ku ganti, kalau proyekku sudah selesai."

Ku jawab ," Lah dulu kan sudah dik, 5 juta untuk projek A, belum kau ganti, kau sudah mau hutang lagi ? "

Si Adek ," Ia bang, kasih aku sekali lagi, projek yang dulu aku merugi bang, kali ini tolong aku sekali lagi ya, please, tolong, help."

Karena aku "Baik hati" , ku transfer ke rekeningnya, lewat M-Banking, sehari sampai, langsung bisa dipakai.

Kali lain aku jalan jalan , kali ini ke Paris, cieeee, namanya juga orang kaya, jalan jalan keliling dunia, apa salahnya, toh bukan uang hasil korupsi, itu uang hasil kerja kerasku sendiri.

Tit tit tit tiit, BBMku lagi lagi berbunyi, pesan masih dari orang yang sama, dengan masalah yang sama, "Bang , boleh ngga bang , aku pinjam lagi Rp 500 ribu saja, aku belum makan bang, lapar, belum dapat orderan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun