Mohon tunggu...
kambing online
kambing online Mohon Tunggu... -

Hoby,Seni dan Investasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Inseminasi Buatan terhadap Usaha Breeding Kambing PE

3 Desember 2009   15:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Membaca artikel dari site “mercubuana-yogya.ac.id/2009/11/lppm umby lakukan inseminasi kambingpe di-nganggring ” . Perihal inseminasi buatan untuk kambing PE , berikut cuplikan informasinya:

Dalam rangka melestarikan generik kambing PE Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMBY bekerjasama dengan UPTD Balai Pengembangan Mutu Bibit Pakan Ternak dan Diasnotik Kehewanan (BPBPTDK Dinas Pertanian Provinsi DIY berhasil melakukan Inseminasi Buatan (IB) untuk 32 ekor kambing PE di kelompok Tani Ternak Mandiri Nganggring Girikerto Turi Sleman Rabu (25/11) kemarin. Winarto Ketua Kelompok Tani Ternak Mandiri mengatakan, ”Jumlah pejantan yang dimiliki kelompok sangat minim tidak sesuai dengan jumlah indukanya, sehingga produksinya juga lambat, semoga program IB nisasi kali ini bisa berhasil sehingga kelompok kami dapat segera memperoleh anakan dari generasi sendiri dan produksinya pun akan meningkat karena tidak lagi tergantung dan menunggu giliran pejantan kawin alami

Dari informasi diatas . Entah kapan , ke depan seperti halnya sapi akan ada juga IB untuk PE kualitas super ( grade A ) , didukung kondisi semakin banyak penggemar , semakin mahal , semakin banyak kolektor yang gak mau jual. Kira2 apa impactnya jika IB ini sudah masuk di Sektor Usaha  Peternakan Breeding PE ? Kemungkinan dampaknya : - Effisiensi biaya pengawinan , karena biaya pengawinan dengan pejantan super cenderung mahal. ( untuk biaya kawin , transport , pemeliharaan selama dititipkan kawin dll ) - Jika IB marak bisnis pengawinan pejantan super bisa beralih ke bisnis penjualan sperma kambing jantan PE super ( mungkin malah ada “Sperma PE Super delivery service”  ) - Kambing PE super akan lebih mudah di cari. - Investasi di breeding akan lebih melihat disisi Indukan yang bagus . Untuk pejantan akan nyari dari IB - Adanya pergeseran pola penilaian , kriteria dan kualifikasi yg lebih ketat dengan banyaknya kambing PE super . Apa impactnya terhadap trend harga kambing PE super ? Apakah harga akan turun dengan banyaknya kambing super hasil IB? TIDAK . Justru penghargaan nilai kambing PE super akan lebih gila karena ketatnya kualifikasi ( kompetitornya tambah banyak he he ). Jika Seni dan Hoby sudah menyatu susah bisa di tawar dengan harga , Selama kontes pencarian Kambing PE super ada , komunity penggemar kambing PE semakin banyak maka harga tidak akan turun . Dan kemungkinan nantinya trend Seni pasar yg bicara . Misal 2007 - 2008 trend kepala Hitam dan postur , 2009 ini postur + trend kepala Nonong dan Bibir nyakil , nanti 2010 trend Seni apa yang akan di gemari di pasar mungkin lebih komplex ? Yang penting masih di lingkup kreteria Etawa. Jadi jika IB marak , Peluang apa yang terlihat ? - Ya yang punya Pejantan PE Super bisa bikin usaha IB provider kerjasama dengan tenaga ahli inseminasi ( entah dari dinas peternakan ataupun mahasiswa peternakan ) + Service Delivery - Peternakan  kambing sektor bisnis pedaging dan susu akan semakin menarik . Karena produksi anakan pun akan meningkat karena tidak lagi tergantung dan menunggu giliran pejantan kawin alami . “Banyak anak banyak rejeki ” tanpa harus beli pejantan . seperti case Kelompok Tani Ternak Mandiri diatas. - Membuka peluang bagi lulusan Peternakan. Ada lagi ??? Siapa yang di rugikan ? ya jelas si kambing PE nya sendiri pastinya nggak happy dengan IB,  karena dengan IB si kambing tidak bisa melakukan kawin alami . yang mungkin bagi si kambing adalah hoby atau penghilang stress. Bagaimana menurut anda ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun