Pendidikan merupakah hal penting dalam berdirinya sebuah bangsa karena pendidikan menjadi dasar dalam kokohnya sebuah negara. Seberapa besar kemajuan sebuah negara akan sangat bergantung dari bagaimana kualitas pendidikan negara tersebut. Berbicara kualitas pendidikan tidak akan pernah lepas dari para pengambil kebijakan, utamanya kemendikbudristek sebagai masinis kebijakan dalam bidang pendidikan. Rapor arah kebijakan dalam bidang pendidikan dapat dilihat dari jumlah pengangguran di suatu negara, muara keberhasilan dari kebijakan yang diambil adalah sedikitnya jumlah pengangguran karena manusia yang dihasilkan dari proses pendidikan adalah manusia-manusia berkualitas yang dibutuhkan dalam dunia kerja maupun manusia-manusia kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Berdasarkan statistik jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan singapura, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, berada di angka sekitar 5,8%, Singapura 2% dan Malaysia 3,6% pada tahun 2022. Rapor ini nampaknya perlu dicermati, melihat negara Indoneisa merupakan negara besar dengan kekayaan sumber daya alam melimpah. Para pendiri bangsa sudah mengamanatkan dalam pasa 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Jangan sampai tidak adanya tenaga ahli terampil yang mampu mengolah SDA menjadi alasan sumber daya alam tersebut tidak dikelola sendiri.
Pendidikan juga menjadi pilar dihasilkannya para pemimpin yang mampu mengambil kebijakan yang tepat menuju Indonesia Emas 2045, tanpa adanya pemimpin yang berkulitas Indonesia Emas 2045 hanya sebagai seremonial memperingati 100 tahun Indonesia merdeka. Pengambilan kebijakan yang benar seharusnya tidak akan pernah lepas dari para bapak/ibu guru sebagai pelaksana kebijakan dilapangan, masukan dan saran dari bapak/ibu guru dalam sebuah pengambilan kebijakan dalam bidang pendidikan perlu diwadahi dalam sebuah forum ilmiah terbuka sebelum kebijakan tersebut ditandatangani dan disahkan yang kemudian menjadi proses yang harus dijalani oleh anak negeri ini.
