Mohon tunggu...
Sosbud

Masyarakat Papua "Tidak" Dukung ULMWP

22 September 2018   08:12 Diperbarui: 22 September 2018   08:25 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maraknya aksi aksi yang dilakukan organisasi illegal yang mengatasnamakan pembebasan rakyat Papua semakin hari semakin tidak mendapat dukungan dan simpatik dari masyarakat.

Masyarakat Papua sudah mulai sadar dan pandai menilai bahwa apa yang mereka nikmati saat ini adalah hasil kemerdekan, perjuangan leluhurnya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

ULMWP (United Liberation Movement For West Papua)

merupakan organisasi illegal yang mengatasnamakan selalu mengatas namakan rakyat Papua, tapi kenyataannya masyarakat pun tidak mendukung kegiatan yang dilakukan.

Hal ini dibuktikan dengan aksi aksi demo yang di gembar gemborkan akan dihadiri ribuan orang ternyata hanya 10 (sepuluh) sampai dengan 15 orang pemuda, itupun mereka datang dalam keadaan mabuk, bau minuman keras.

Ditambah lagi dengan tidak adanya bukti nyata usaha ULMWP dalam membangun Papua, bahkan sebaliknya malah membebani masyarakat Papua, seperti menggunakan sarana Kampus yang nota bene milik Mahasiswa, sehingga terkesan hanyalah sebagai benalu yang mencari tempat untuk tumbuh.

Rusunawa Mahasiswa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dan tempat penyimpanan hasil aksi kejahatan, asusila, sehingga terkesan mencari kemerdekaan dalam hal kemaksiatan dan melanggar aturan serta hukum, hal inilah yang membuat image Mahasiswa menjadi jelek di mata masyarakat.

Maka sudah pasti aparat keamanan akan ke asrama Rusunawa untuk lakukan penyisiran. Rencana aksi dari komite aksi United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) mendapat sorotan dari penghuni asrama Rusunawa Universitas Cenderawasih Jayapura.

Para penghuni Rusunawa merasa dirugikan karena aksi ULMWP hanya akan mengakibatkan penyisiran di asrama Rusunawa dari unit 1-6, dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab hal ini disampaikan ketua asrama Rusunawa Uncen, Agustinus Mosip

Lingkungan pun akan menjadi kotor dan kumuh dengan berkumpulnya pemuda yang tidak punya kesadaran membuang sampah serta membuang botol botol minuman yang mengakibatkan pecahan botol berserakan dimana mana.

Berdasarkan selebaran yang beredar, aksi yang akan digelar oleh ULMWP bertempat di seberang Kali Kalmowker, bersebelahan dengan asrama Rusunawa, Disinilah masyarakat sekitar merasa terganggu dan tak nyaman, hanya saja adanya tekanan dan ancaman dari beberapa pemuda kepada masyarakat yang terkadang membuat masyarakat terpaksa membiarkan aksi aksi yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun