Mohon tunggu...
Kalimatus Sadiyah
Kalimatus Sadiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 2 Sumobito

Aktivitas sehari-hari sebagai pendidik, berdiskusi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas dalam pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3

8 Oktober 2022   10:42 Diperbarui: 8 Oktober 2022   10:50 4247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3

Ditulis oleh : Kalimatus Sa'diyah

SMP Negeri 2 Sumobito

CGP A5 Kabupaten Jombang

Fasilitator : Kamila Harahap

P. Praktik  : Ari Rozi Anindito

1.Kesimpulan  Modul 2.3

Pada modul 2.3,  ini saya dapat mempelajari materi tentang coaching untuk supervisi akademik. Coaching  merupakan sebuah pendekatan untuk  pengembangan diri melalui proses kolaborasi atau kemitraan antara coach dan coachee untuk memaksimalkan potensi pribadi dengan  proses yang menstimulasi dan mengeksplor pemikiran dan proses kreatif. 

Dalam konteks pendidikan, keterampilan coaching perlu dimiliki oleh pendidik agar dapat  menuntun murid mencapai tujuan hidupnya baik sebagai manusia dan anggota masyarakat.Sistem among menjadi sebuah kekuatan untuk semangat yang menguatkan keterampilan komunikasi guru dan murid dalam menggunakan pendekatan coaching. Dalam ruang kemerdekaan belajar, coaching mendorong coachee untuk berpikir secara kritis dan mendalam sehingga caochee dapat mendapatkan kekuatan sendiri yaitu potensi untuk  terus dikembangkan secara berkesinambungan untuk menjadi pembelajaran sejati.

Dalam melaksanakan coaching, seorang coach  harus menggunakan paradigma berpikir coaching, yaitu fokus pada coachee. Seorang coach harus fokus pada coachee bukan pada situasi yang disampaikan saat percakapan.Bersikap terbuka dan ingin tahu  karena seorang coach memiliki kesadaran kuat dan mampu melihat peluang baru di masa depan. 

Selain itu, seorang coaching dalam memberdayakan caochee menggunakan prinsip, pertama kemitraan dengan cara membangun kesetaraan dengan orang yang akan dikembangkan untuk  menumbuhkan kepercayaan diri dan rendah hati terhadap rekan sejawat yang lebih  muda atau lebih senior. Kedua adalah proses kreatif yang dilakukan melalui percakapan  yang berlangsung dua arah untuk  memicu proses berpikir coachee, memetakan dan menggali situasi coachee untuk menghasilkan ide-ide baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun