Mohon tunggu...
KKN Sinambung Sambigede 2020
KKN Sinambung Sambigede 2020 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Malang

Mengabdi Tiada Henti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN From Home: Pengembangan "Modul Pemasaran Online" bagi Pengusaha Rengginang Desa Sambigede

20 Juni 2020   03:21 Diperbarui: 20 Juni 2020   20:56 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Universitas Negeri Malang 2020 nampaknya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, salah satu kegiatan wajib Mahasiswa yang satu ini bertepatan dengan merebaknya wabah virus Covid-19. Hal ini pun sangat tidak terduga karena pada beberapa minggu pertama kegiatan berjalan dengan lancar sebelum kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang. Himbauan Lockdown di Indonesia mulai diberlakukan pada tanggal 16 Maret 2020 yang mengharuskan seluruh instansi seperti sekolah, perguruan tinggi, bahkan perkantoran harus diberhentikan sementara demi memutus rantai penyebaran virus mematikan ini. Tentunya hal ini membuat resah pada awalnya karena seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun untuk tahun ini menjadi terganggu.

Semenjak diberlakukan Lockdown, muncul istilah baru yaitu WFH (Work From Home) yang berarti bekerja dari rumah. Tidak hanya berlaku untuk orang perkantoran tetapi juga berlaku untuk siswa yang masih sekolah dan mahasiswa yang masih berkuliah. Seluruh kegiatan dilakukan hanya dari rumah dan melaporkannya secara online. Beruntung saat ini kita sudah hidup di zaman modern sehingga tidak begitu mengalami banyak kesulitan. Sama halnya dengan kegiatan KKN UM Desa Sambigede yang dilaksanakan dirumah saja. Mungkin terdengar aneh karena biasanya kegiatan yang satu ini dilaksanakan langsung di desa untuk mengabdi. Tugas utama dalam kegiatan ini yaitu membuat program kerja yang nantinya bisa membantu desa dari segi perekonomian hingga kebudayaan. Membuat program kerja kali ini hanya dari rumah.  Mernarik, bukan?

Andhika Rendy dkk membuat program kerja yang berjudul "Pengembangan Modul Strategi Pemasaran Online bagi Pelaku Industri Rumahan Rengginang di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung". Modul ini bertujuan untuk mengenalkan industri rumahan rengginang yang ada di Desa Sambigede kepada khalayak luas melalui pemasaran online. Isi modul seputar cara-cara untuk memasarkan dagangan melalui e-commece yang dilengkapi dengan langkah-langkah serta gambar.

Ide awal muncul dari Andhika Rendy yang merupakan Ketua Tim Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang kemudian menggaet 2 orang rekannya yaitu Fadhella Priemi dan Andara Yorie. Awalnya, ide pemasaran online ini merupakan salah satu program kerja utama untuk kelompok utama. Namun karena kegiatan langsung di desa diberhentikan untuk sementara, program yang berupa pelatihan itu diubah dalam bentuk buku panduan yang sekiranya dapat dipakai untuk belajar kedepannya. Proses pembuatan modul ini pun relatif mudah. Cukup berkomunikasi dan berkonsultasi melalui grupwhatsapp, komunikasi tetap terjalin dengan baik. Tentunya program kerja ini sudah disetujui oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) untuk desa Sambigede, Bapak Buyung Adi, dan Kepala Dusun Desa Sambigede, Bapak Wiwid.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, bagaimana proses penyerahan hasil program kerja tersebut? Sudah disepakati bahwa hasil program kerja ini akan diserahkan pada saat New Normal di kota Malang sudah diberlakukan agar akses keluar masuk antar kota dan kabupaten Malang lebih leluasa, dan tentunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun