Mohon tunggu...
KKN Sinambung Sambigede 2020
KKN Sinambung Sambigede 2020 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Malang

Mengabdi Tiada Henti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Sinambung UM Merancang Kolam Pembibitan Benih Ikan Rumahan di Desa Sambigede

19 Juni 2020   23:04 Diperbarui: 20 Juni 2020   20:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sambigede yang terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang memang terkenal dengan rengginangnya. Akan tetapi dibalik kesuksesan Desa Sambigede dengan usaha rumahan rengginangnya, terdapat potensi lain yang juga menjanjikan jika terus dikembangkan.

Desa Sambigede memiliki sebagian dari Bendungan Karangkates. Bendungan ini sangat berpotensi dijadikan tempat untuk pembudidayaan ikan air tawar. Debit air yang selalu melimpah dan lingkungan sekitar yang belum tercemar dengan limbah industri menjadi nilai plus dari bendungan ini. Bahkan beberapa warga Desa Sambigede sudah mulai untuk membudidayakan ikan air tawar di bendungan tersebut. Sayangnya, masih belum banyak warga yang berminat untuk membudidayakan ikan air tawar di bendungan tersebut. Alasannya terkendala dengan harga bibit benih ikan yang mahal dan sulit didapat.

Pada awal Maret 2020, rombongan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang tiba di Desa Sambigede untuk menjalankan program-program pengabdian masyarakat mereka.

 Setelah beberapa hari rombongan mahasiswa KKN tersebut berada di Desa Sambigede, mereka menemukan potensi yang terpendam ini dari Desa Sambigede, yaitu pembudidayaan ikan air tawar.

Setelah mereka mengamati dan mencerna informasi yang di dapat dari warga sekitar, rombongan mahasiswa KKN tersebut ingin membantu dan bekontribusi untuk mengembangkan pemudidayaan ikan air tawar di Desa Sambigede.

Kemudian mahasiswa KKN tersebut membuat program kerja untuk membuatkan rancangan kolam pembibitan benih ikan sederhana dan murah untuk bisa dipasang di halaman belakang atau depan rumah warga.

Kolam yang mereka rancang cukup sederhana dan murah, bahan-bahannya pun mudah di dapatkan. Juga tidak membutuhkan tempat yang luas.

Mereka dengan kreatifnya merancang kolam pembibitan dengan menggunakan besi wiremesh dan terpal. Wiremesh tersebut dibagi menjadi empat bagian dan kemudian disambungkan menggunakan tali. Kemudian terpalnya dibentangkan dan dimasukkan ke dalam kubus tersebut. Dan jadilah kolam sederhana, portable, bisa bongkar pasang dengan mudah, dan harganya pun murah. Total biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam tersebut tidak lebih dari dua juta rupiah.

Harapannya dengan begitu, warga yang ingin membudidayakan ikan air tawar di bendungan yang terkendala dengan susah dan mahalnya benih ikan dapat teratasi. Sehingga banyak warga yang ikut membudidayakan ikan di bendungan dan menjadikan Desa Sambigede sebagai desa penghasil ikan air tawar segar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun