Mohon tunggu...
Umarulfaruq Abubakar
Umarulfaruq Abubakar Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Saya menulis bukan karena saya pandai menulis, melainkan karena ada yang ingin saya sampaikan. Saya ingin memberi kepada bangsa ini dan berbagi dengan anak-anak negeri walau hanya dalam sebentuk tulisan. Hitung-hitung juga sebagai deposito amal untuk nanti setelah mati. Salam kenal buat semua. Kenalkan (sambil mengulurkan tangan): saya Umarulfaruq Abubakar, asal Modelomo-Boalemo-Gorontalo.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Dengan Membaca Al-Qur'an

20 April 2014   22:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
prof-dr-much-syamsulhadi-spkj

[caption id="attachment_520" align="alignleft" width="118" caption="prof-dr-much-syamsulhadi-spkj"][/caption] Dosen Fakultas Kodekteran UNS, Prof. Dr. dr. H. Much Syamsul Hadi, Sp. KJ, pernah ditanya, "Apakah benar dengan membaca Al-Quran jiwa kita akan sehat? adakah hubungan hal ini dengan kesehatan?" Pasalnya banyak teman menyarankan saya jika jiwa dan fikiran saya sedang gelisah dan kalut, saya disuruh membaca Al-Qur'an Beliau menjawab, "Saran teman anda agar membaca Al-Qur'an tatkalah kesedihan melanda itu benar. Hal ini sesuai dengan janji Allah, bahwa apabila kita mengingat Allah, salah satunya dengan membaca Al-Qur'an, maka hati kita akan menjadi tenteram. Nah, apakah hal itu sesuai dengan ilmu kedokteran? Ya, jelas sesuai dengan ilmu kedokteran. Dengan catatan ada persyaratannya, yaitu: Pertama, pembaca tersebut beriman sungguh sungguh kepada Allah, Al-Qur'an dan Al-Hadits Kedua, dibaca dengan khusyu Ketiga, dimengerti arti dan tafsirnya Kalau persyaratan-persyaratan tersebut benar-benar dijalankan, maka dalam ilmu kedokteran difahami akan terjadi suatu relaksasi fisik dan mental, yang akan berakibat aktivasi syaraf parasimpatis, menurunnya kadar kortizol, dan naiknya kekebalan tubuh. Hal ini karena menurunnya sitokin proinflamasi yang akhirnya denyut nadi menurun, tekanan darah menurun, tak terjadi kenaikan sekresi getah lambung, dan si pelaku akan menjadi tenang tak gelisah lagi" (Dikutip dari majalah Hadila Edisi Spesial 2013)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun