Mohon tunggu...
kak ippy
kak ippy Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat pembinaan nan menyala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[RTC] Guru, The Real Pahlawan

10 November 2021   18:21 Diperbarui: 10 November 2021   18:28 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Pandemi covid 19 dengan berbagai pembatasannya cukup memberikan pelajaran berharga, bahwa betapa banyak orang tua yang tidak sanggup memberikan pendidikan kepada anak-anaknya di rumah dengan layak. Ujung-ujungnya kembali kepada para guru yang memang berkompeten dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Terlalu lama anak-anak berada di rumah, para orang tua semakin menyadari, apa yang dilakukan oleh putra putrinya di rumah dengan hape dan laptopnya. Sebagian memang serius dalam menimba ilmu secara daring. Namun sebagian lagi terbuai dengan game online. 

Sementara para orang tua tidak mampu berbuat banyak karena harus memikirkan dapur yang belum ngepul. Belum lagi kondisi ekonomi yang sulit, membuat para orang tua lebih gigih lagi dalam berjuang mencari nafkah guna menghidupi keluarganya. 

Kondisi seperti ini menjadikan orang tua terus berharap kepada para guru untuk bisa terus mendidik dan membimbing putra-putrinya. Kerinduan akan bersekolah semakin membuncah. Karenanya, jangan pernah menyepelekan peran guru.

Miris jadinya ketika menyimak beberapa kasus guru yang dianiaya, dibully bahkan dihilangkan nyawanya. Sungguh hal yang mengerikan. Padahal merekalah sesungguhnya pahlawan sejati. Merekalah superhero yang sesungguhnya. Pahlawan yang berjuang tanpa pamrih demi berkarakternya anak bangsa yang mulia. 

Boleh saja dahulu para guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Mungkin karena kurangnya perhatian pengambil kebijakan terhadap mereka. Tingkat kesejahteraan guru yang rendah, upah yang minim, dengan beban tugas yang berat di pundaknya seolah tak ada henti-hentinya penderitaan para guru. Namun kini guru tak boleh lagi disebut demikian mengingat jasanya yang luar biasa. 

Sudah selayaknya para guru mendapatkan perhatian penuh yang sebanding dengan beratnya beban tanggungjawab di pundaknya. Jika Negara lain mampu memperhatikan kesejahteraan guru, maka negeri ini pun harusnya mampu melakukan lebih baik lagi demi kemajuan bangsa dan Negara tercinta.

Selamat Hari Pahlawan...

karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 

Sumber: Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Sumber: Rumah Pena Inspirasi Sahabat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun