Mohon tunggu...
Kakikiri
Kakikiri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Susu Kental Manis Termasuk Kategori Susu dan Telah Diatur BPOM Secara Resmi

18 Desember 2018   12:20 Diperbarui: 18 Desember 2018   12:26 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BPOM telah menegaskan bahwa susu kental manis termasuk susu dan termasuk dalam kategori susu. Ketua BPOM sendiri telah menegaskan sesuai standar keamanan pangan internasional, susu kental manis adalah produk mengandung susu. Meskipun susu kental manis termasuk kategori susu namun, tidak dapat menggantikan ASI sehingga susu kental manis tidak bisa diberikan kepada anak-anak di bawah 12 bulan.

Label Produk Susu Kental Manis

Faktanya walaupun susu kental manis termasuk kategori susu, susu kental manis tidak dapat dijadikan satu-satunya sumber yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan gizi harian. Susu kental manis sebaiknya tetap didampingi oleh produk susu lainnya dan makanan pendamping bergizi lainnya. Sebagian besar orang tua merasa bahwa susu kental manis dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pada anak.

Hal inilah yang dinilai oleh BPOM bermasalah karena tidak ada peringatan dari produsen kepada konsumen. Maka BPOM secara resmi mengatur ketentuan mengenai label produk susu kental manis. Diharapkan dengan dikeluarkannya peraturan BPOM yang baru dapat meluruskan informasi yang simpang siur selama ini.

BPOM telah menetapkan tentang label produk di Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan ini merupakan revisi Peraturan BPOM Nomor 27 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan. Dalam peraturan tersebut diatur bahwa label kemasan susu kental manis diwajibkan untuk mencantumkan kalimat "tidak cocok untuk untuk bayi sampai usia 12 bulan". Hal ini bertujuan agar susu kental manis tidak digunakan sebagai pengganti ASI pada anak-anak, karena kandungan yang ada pada ASI tidak dapat digantikan oleh susu kental manis.

Produsen diharapkan oleh BPOM untuk segera mengganti label pada kemasan susu kental manis. Dengan adanya peringatan pada label diharapkan masyarakat dapat menggunakan susu kental manis sesuai dengan fungsinya.

Manfaat Susu Kental Manis Pada Tubuh

Susu kental manis termasuk kategori susu yang memiliki manfaat untuk tubuh. Kandungan yang dimiliki oleh susu kental manis seperti vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, dan protein dapat mendukung asupan gizi harian tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Jika kamu termasuk orang yang memiliki masalah dengan jam tidur, susu kental manis dapat membantu mengatasinya.

Manfaat Susu Kental Manis Pada Wajah

Susu kental manis juga dapat memberikan manfaat yang baik pada wajah. Dapat menjadikan wajah kamu semakin cerah dengan perawatan yang rutin menggunakan susu kental manis. Kamu dapat menjadikan susu kental manis termasuk kategori susu ini menjadi masker.

Tidak hanya itu, masker menggunakan susu kental manis memiliki manfaat lain untuk  menjadikan wajah seperti berikut:

  • Kulit wajah terlihat lebih kencang
  • Menghilangkan flek hitam
  • Menghilangkan mata panda
  • Mencegah terjadinya penuaan dini

Nah, itulah manfaat dari susu kental manis termasuk kategori susu. Selain sehat untuk dinikmati, susu ini dapat dijadikan sebagai perawatan untuk kulit wajah kamu. Selain untuk perawatan kulit, susu kental manis cocok untuk dijadikan sebagai makanan pendamping.

Susu kental manis sangat cocok untuk menyempurnakan suatu makanan. Kamu dapat menyajikan susu kental manis sebagai topping dari roti, martabak atau es campur. Tidak hanya itu, jika kamu tidak mempunyai waktu membuat fla untuk puding, kamu dapat menjadikan susu kental manis sebagai pengganti fla. Susu kental manis termasuk kategori susu dapat membantu kamu mengurangi jumlah kadar gula pada beberapa makanan yang dibuat seperti pada adonan roti atau kue sehingga kamu tidak kelebihan asupan gula harianmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun