Mohon tunggu...
Titin Amelia
Titin Amelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hesti Mayang Sari, Giat Gali Prestasi

22 April 2019   09:42 Diperbarui: 13 Mei 2019   08:23 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Cantik dan murah senyum. Itulah kesan pertama yang saya tangkap saat melakukan wawancara dengan Hesti Mayang Sari atau yang lebih akrab disapa Mayang. Sifat tenang dan pembawaannya yang anggun membuat siapa pun betah berlama-lama untuk berbicara dengannya. 

Dara cantik kelahiran Jepara, November 1999 ini mengaku telah tujuh tahun menekuni bidang modelling yang menurutnya dapat menambah percaya diri. 

Awalnya, dunia modeling bukanlah cita-citanya, ia berfikir menjadi seorang model bukanlah perkara mudah,  selain cantik dan menjaga penampilan, seorang model  juga harus memiliki bakat untuk berpose. 

Meskipun pose bisa dilatih dengan cara les atau belajar mandiri di rumah dengan cara mengambil refrensi dari berbagai sumber seperti majalah, internet atau youtube, "sekarang kan zaman serba canggih, bisa memanfaatkan internet sebagai ajang untuk belajar. Kalau pengen posenya bagus ya memang harus banyak belajar." Ungkap Mayang.

"Padahal cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi seorang penyanyi, bukan seorang model," tambahnya dengan senyum kecil. Putri kedua dari Bapak Jayus Siswanto dan Ibu Siti Komariyah ini bercerita bahwa menjadi seorang model adalah ide dari guru vokal yang saat itu memiliki hubungan baik dengannya. 

"Guru vokal saya menyarankan saya untuk kursus model, bliau bilang kalau saya memiliki modal untuk menjadi seorang model", jelas Mayang. Setelah mendapat saran dari guru vokal dan orangtua mendukung, akhirnya Mayang mengikuti kursus modelling di salah satu sekolah model di Jepara pada saat itu.

Tujuh tahun berkarir, sudah banyak job yang diterima Mayang, mulai dari job model makeup, model busana, maupun acara hunting seperti dalam rangkaian acara HUT Komunitas Foto Indonesia (KFI) yang digelar di Semarang, tahun lalu.  

"Hambatan dalam modelling, di Jepara menurut saya  kurang bisa berkembang karena kalau dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Semarang dan Salatiga," jelas Mayang. Meski begitu, Mayang sudah mendapat banyak tawaran job foto dari berbagai kota seperti Solo, Semarang dan sekitarnya. Tak jarang perias dari Jepara dan kota lain menggunakan jasanya untuk mengikuti lomba makeup.

"Yang paling susah ialah ketika saya harus mengolah mimik wajah dan gestur agar sesuai dengan pakaian yang saya pakai. Membuat gaun menyatu dengan diri kita agar terlihat bernyawa memang tidak mudah," imbuh gadis yang saat ini mengenyam pendidikan bahasa inggris di sebuah perguruan tinggi di Jepara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun