Mohon tunggu...
Politik

Momen Ketika Jokowi Terkenang Soekarno

16 Desember 2017   14:53 Diperbarui: 16 Desember 2017   14:59 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi mengaku teringat kepada Presiden pertama Indonesia yang juga proklamator kemerdekaan Ir. Soekarno. Apa sebab? Rupanya karena tema yang diusung Rakornas Tiga Pilar PDIP di ICE BSD City yang mengambil tema tentang gotong royong dan berdikari.

"Ketika membaca tema rakornas, saya teringat Bung Karno, Ir Sukarno, sebelum kemerdekaan. Ini tiba saatnya bagi kita berani meletakkan nasib bangsa Tanah Air di tangan kita sendiri. Saya yakini acara ini diinspirasi semangat Bung Karno, yaitu semangat berdikari," kata Jokowi seperti dikutip dari laman Liputan6.com

Berdikari secara istilah adalah akronim dari berdiri di atas kaki sendiri, maksudnya tentu saja semangat kemandirian setiap anak bangsa yang harus masuk ke dalam sanubari hati, dan menjelma menjadi sebuah gerakan ekonomi yang tidak tergantung pada hal lainnya.

Acara Rakornas PDIP ini dibuka dengan cara yang sedikit berbeda. Jika biasanya pembukaan acara secara resmi dengan memukul gong, maka pada agenda kali ini, opening Rakornas dilakukan dengan cara menumbuk padi yang ada di lesung. Penumbuk padi ada empat orang, Ketua Umum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, Presiden ke-3 BJ Habibie, dan Wapres Jusuf Kalla.

www.cdninstagram.com
www.cdninstagram.com
 Yang menarik adalah, adanya pameran dan workshop yang menjadi bagian dari acara Rakornas. Akan diselenggarakan pada Minggu, 17 Desember 2017. Pameran dan Workshop Ekonomi Gotong Royong akan diikuti 300 lebih UMKM binaan partai banteng ini. Acara terbuka untuk umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun