"First Term at Malory Towers" adalah buku novel non-fiksi yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari siswi yang bersekolah di sekolah asrama Malory Towers. Tokoh-tokoh dalam novel ini adalah siswi-siswi di Malory Towers.
Yaitu Darrell Rivers, seorang remaja muda yang memiliki sifat ramah dan peduli, namun mudah sekali marah, terkadang sampai sulit untuk dikendalikan oleh dirinya dan orang lain. Sally Hope, seorang siswi yang bersifat pendiam dan sulit sekali untuk diajak berbicara, serta bersikap tertutup dan menjauhkan diri dari teman sekelasnya. Mary-Lou, perempuan yang penakut dan sensitif, ia sering dimanipulasi oleh Gwendoline namun ia tidak berani melawannya. Alicia Johns, perempuan yang iseng dan kasar, akibat memiliki banyak saudara laki-laki. Gwendoline Mary Lacey, seorang perempuan yang manja dan salah satu tokoh penyebab drama di dalam novel ini.
Di dalam novel ini, siswi-siswi ditemani dan di didik oleh guru-guru mereka, Miss Potts dan Miss Grayling, serta guru mata pelajaran lainnya. Darrell Rivers adalah karakter utama di buku novel ini.
Darrell Rivers adalah seorang siswi berumur dua belas tahun yang akan masuk ke sekolah barunya, yaitu Malory Towers. Di sana ia berhadapan dengan berbagai macam rintangan. Mulai dari teman sekelas iseng yang melibatkannya ke masalah, siswi yang selalu menyendiri, teman sekelas yang sangat membencinya, hingga disalahkan untuk sebuah perkara yang ia tidak lakukan. Di tambah lagi, Darrell adalah seseorang yang pemarah, dan hal tersebut malah membuat situasinya di sekolah bertambah parah. Bagaimana ia akan menyelesaikan masalah yang telah dilempar ke arahnya?
Keunggulan dari Buku
Buku "First Term at Malory Towers" menceritakan tentang kehidupan sehari-hari Darrell Rivers dan kawan-kawannya yang belajar dan tinggal di sekolah berasrama, serta peristiwa-peristiwa yang baik dan buruk dari kelakuan mereka. Enid Blyton menulis ceritanya dengan cara yang antusias, hingga pembaca menjadi lebih tertarik dan ingin tahu kelanjutan ceritanya. Caranya beliau menceritakan situasi dan peristiwa yang ada di buku sangat deskriptif sehingga pembaca bisa mendapat bayangan tentang hal yang terjadi.
Selain menjadi buku novel non-fiksi yang cukup menghibur dan menarik bagi pembaca, buku ini juga bisa menjadi sebuah sumber informasi tentang beberapa ciri-ciri kebudayaan yang diterapkan di antara remaja di Inggris. Di dalam ceritanya, ada beberapa bagian yang memaparkan tentang bahasa gaul yang digunakan dan makanan yang sering dikonsumsi oleh orang-orang inggris.
Kekurangan dari Buku
Buku pertama dalam seri "Malory Towers" ini memiliki banyak kelebihan. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Bahasa yang digunakan penulis untuk cerita ini cukup jelas dan deskriptif, namun ada beberapa kalimat yang membingungkan bagi pembaca, lebih tepatnya bagian yang menggunakan bahasa gaul Inggris yang kurang dikenal.Â
Selain itu, ada beberapa kesalahan dalam pemilihan tanda baca untuk dialog yang diceritakan di dalam novel, sehingga membuat pembaca bingung pada bagian yang ada percakapan antar tokoh.
Perbandingan dengan novel lanjutannya
