Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengaruh Grafik Menulis

11 September 2021   05:01 Diperbarui: 11 September 2021   05:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com

Terbiasa mengkritisi segala sesuatu terkadang membuat terlena dan bisa sampai lupa, bahwa dalam mengkritik harus juga diiringi solusi atas permasalahan serta melibatkan (self conciuous) kesadaran diri agar dapat selaras denga solusi yang diberikan. Jangan sampai solusi yang diberikan menjadi penilaian negatif atas kompetensi terhadap suatu masalah.

Ntah, memang terlalu yakin bahwa setiap solusi atau pun  gagasan yang ditulis bisa diterima oleh publik sehingga jarang mendapatkan kritik yang pedas sebagai motivasi lebih memperbaiki karya tulis atau sengaja dibuai dan membuat terlena dengan karya yang dimiliki ternyata belum pantas dikategorikan sebuah karya.

Mungkin lebih pantas disebut coretan luapan rasa yang tak memiliki nilai, hingga publik pun enggan memberikan tanggapan apalagi sekedar berkunjung untung membukanya. Ya, melihat grafik diawal bulan september seakan ada sebagian ruh menghilang untuk menulis di kompasiana.

Namun, lagi-lagi sebagai penulis yang baru belajar hanya terus berlatih saja tanpa harus mengharapkan imbalan, karena bila terlalu berharap mengejar target hanya akan menimbulkan kekecewaan lantaran tak bisa mengetahui seberapa capaian tulisan yang dibaca ataupun mendapatkan pengunjung dalam setiap harinya.

Unique Page View (UPV) yang dicapai harus 2000 batas minimum yang diberikan oleh kompasiana untuk mendapatkan k-rewards (sebelumnya 3000 UPV) serta masuk konten pilihan minimal 3 konten dalam setiap bulannya. Selain itu, terverifikasi dan tervalidasi akunnya, dan memiliki akun Gopay sebagai sarana pembayaran K-Rewards.

Sementara, pembayaran akan berlangsung 3-4 minggu berdasarkan petunjuk Disini. Lalu, bila ada perubahan nomor akun Gopay atau nomor itu tidak valid maka K-rewards akan hangus begitu saja. Tentunya, hal ini menjadi problem bagi para kompasianer aktif yang sudah banyak menulis dan memenuhi kriteria lantaran bisa saja, kesalahan berasal dari sistem. Namun, kurangnya transparansi yang dilakukan oleh admin terhadap pencapaian UPV yang tak bisa diketahui oleh kompasianer menjadi salah satu kendala yang dikira perlu solusinya.

Sehingga, tidak hanya penerima K-Rewads yang bisa mengetahui UPV tiap bulannya berdasarkan pengumuman dan pemberitahuan akun, tapi bagi yang belum mencapai UPV pun kiranya bisa dikirim pemberitahuan bahwa UPV yang tercapat pada akhir bulan belum tercapai batas minimum. Itu bisa menjadi pendorong bagi penulis pemula untuk bisa terus menulis dan lebih memperhatikan karya tulisnya agar bisa mendapatkan bonus tambahan dari menulis.

Eksploitasi Penulis

Sekalipun baru bergabung kembali usai beberapa tahun sempat menghilang dan akunnya pun saat itu belum terverifikasi karena memang belum ada istilah K-rewards. Saat itu kompasiana hanya sebagai ruang latihan tak ubahnya blogspot.com dan wordpress sebagai wadah menulis yang hendak disimpan di dalam situs gratis.

Seiring berkembangnya teknologi, ternyata perusahaan banyak yang memanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk ataupun profil perusahaan hingga bisa lebih terjangkau oleh publik, yang membuka internet sudah menjadi rutinitas harian.

Dengan bekerjama dengan situs google adsense para pekerja media online atau situs baik yang gratis ataupun berbayar mencoba mendapatkan kunjungan atau pun pembaca sebanyak-banyak agar bisa tervirifikasi untuk mendapatkan hasil bulanan dari iklan yang tayang diberanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun