Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekarang, Masyarakat Bisa Cek Ketersediaan Obat Melalui Aplikasi

9 September 2021   23:22 Diperbarui: 9 September 2021   23:44 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan aplikasi Farma Plus disini

Berkembangnya teknologi tak hanya memberikan dampak negative, namun juga dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, kembali terhadap individu masing-masing bagaimana memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Inovasi dan kreatifitas yang berasal dari sumber daya manusia bangsa Indonesia tak pernah habis, sekalipun dalam masa pandemi justru memacu SDM untuk bisa memaksimalkan teknologi dalam membantu aktifitas kehidupan.

Begitupun pemerintah, yang kerap mendapatkan kritik dalam penanganan covid-19 lantaran lambat dalam mencari solusi untuk menekan laju perkembangan dalam penanganan covid-19 sehingga menimbulkan jutaan jiwa yang terpapar dan ratusan ribu jiwa yang meninggal akibat covid-19.

Namun, upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan. Dengan menciptakan aplikasi kesehatan sebagai sarana mempermudah masyarakat dalam mengakses fasilitas layanan kesehatan yang menjadi perhatian utama dari kementerian kesehatan di masa pandemi.

Baca juga : Negeri Tanpa Nama

Seperti halnya mengakses ketersediaan obat di apotek, Kemenkes bekerjasama dengan PT. Kimia Farma tbk sebagai salah salah satu perusahaan farmasi miliki BUMN mengembangkan aplikasi farma plus. Sehingga masyarakat dapat mengakses ketersediaan obat di apotek sebelum membelinya.

Masyarakat cukup mengakses melalui laman https://farmaplus.kemenkes.go.id/ dengan begitu masyarakat mudah mengetahui obat yang sedang di cari berada di apotek mana.

Sebagaimana disampaikan oleh Plt. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan drg. Arianti Anaya dalam siaran pers virtual (10/7), "aplikasi ini akan dikembangkan dengan jejaring apotek sampai ke seluruh Indonesia".

Melalui aplikasi ini tentu masyarakat akan sangat terbantu, tidak perlu keliling mengecek satu persatu apotek untuk membeli obat yang dicari. Sebab, sudah tertulis ketersediaan stok obat yang dicari, bila tidak ada akan di arahkan ke apotek yang tersedia dengan mencantumkah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta nama apoteknya.

Selain itu, aplikasi ini juga sudah mencantumkan nama apotek berserta nomor yang bisa dihubungi untuk melakukan konfirmasi tentang ketersediaan obat, namun selain multivitamin pembelian obat harus disertai dengan resep dari dokter.

Baca Juga : Msyarakat Perlu Tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun