Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Covid dan Memanusiakan Manusia

17 Agustus 2021   22:01 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:02 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ist. Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun

Mens sana in corpore sano, sebuah kalimat yang berasal dari Bahasa Latin yang berarti dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Mungkin ungkapan itu sangat pas bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi corona yang tak kunjung usai sejak medio Januari 2020 hingga saat ini.

Sudah menjadi rahasia umum kesehatan adalah nomor satu bagi setiap orang pada umumnya. Namun, kenyataanya tidak bagi sebagian orang yang lebih mengedepankan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sebagai alasan utamanya. Padahal, keluarga mengharapkan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja sehingga bisa kembali berkumpul dengan anak dan istri dirumah. Miris bila hal itu di dengar oleh pasangan hidup atau anak-anaknya yang sudah mengerti problematika kehidupan.

Karena, kesehatan bukan barang dagangan yang bisa diperjualbelikan dipasar atau di mall. Kesehatan adalah manifestasi yang diberikan sang khaliq untuk dijaga dan dirawat guna melakukan hal-hal yang senantiasa bermanfaat bagi makhluk ciptaan-Nya.

Ditengah kondisi pandemi seperti ini, tentu menjaga kesehatan dan mencari nafkah adalah hal yang sangat utama, namun bila kita diharuskan untuk memilih, maka penulis menganjurkan untuk mencari nafkah dengan menjaga kesehatan. Apakah bisa? tentu bisa.

Seiring berkembangnya teknologi, ini menjadi jalur perdagangan yang mempermudah akses bertemunya penjual dan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara, bagi para pegawai, pemerintah pun sudah menginstruksikan untuk memberlakukan Work From Home (WFH) dalam melakukan aktifitas perkantoran dengan membatasi hanya 25 % pegawai.

Sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita berperan aktif dalam menangani covid-19 mulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan yaitu, menerapkan pola hidup bersih dan melakukan 5M; Mencuci Tangan, Memakai Masker, Membatasi Mobilitas, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan.

Memanusiakan Manusia

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah menjadi akrab ditelinga kita sehari-hari, karena acap kali muncul dalam perbincangan di medsos maupun pemberitaan media cetak dan elektronik. Baik itu, sekedar informasi tentang penanganan pemerintah dalam hal kebijakan ataupun informasi berupa angka pasien terjangkit, pasien sembuh, dan pasien meninggal, hingga kesulitan yang diderita oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meringankan mereka yang terdampak dari pandemi covid-19 dengan berbagi menjadi hal biasa dalam keseharian saat ini, bagi yang memiliki kelebihan rejeki tentunya.

Hal itu sangat membantu pemerintah dalam menangani kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak. Namun, jangan pula kegiatan tersebut dijadikan conten untuk menghasilkan pundi-pundi atau pun simpati.

Selain itu, kita perlu memberikan dukungan moral dan materi bagi mereka yang terjangkit virus corona, bukan malah kita menjauhi dan cuek bagi mereka yang terjangkit virus corona. Dengan, memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan rasa optimis untuk bisa segera sehat kembali.

Terlepas, tindakan tersebut berangkat dari kemurnian hati nurani yang peduli untuk membantu meringankan kesulitan ekonomi mereka yang terdampak dari Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun