Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat penyintas kelainan buta warna parsial yang juga penikmat tradisi budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Tadabbur Literasi" di Museum Kata Negeri Laskar Pelangi, Ini Ceritaku Bertemu Ikal di Belitung

24 Mei 2025   21:08 Diperbarui: 24 Mei 2025   23:39 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Welcome to Indonesia's First Literary Museum, Gantong, Belitung Timur | @kaekaha

Langit mendung dengan rintik hujan khas awal tahun menyambut kedatangan saya dan beberapa teman di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, pintu masuk utama untuk menjelajahi eloknya alam, tradisi-budaya dan tentunya juga jejak-jejak inspiratif novel Laskar Pelangi karya "Ikal" alias Andrea Hirata di Pulau Belitung. 

Tentu saja, sebagai penikmat hujan alias seorang pluviophile, turunnya hujan yang menyapa dan menyambut saya juga teman-teman senja hari itu tidak hanya menambah rasa bahagia saja, tapi juga rasa syukur kami yang memuncak. Tahu kenapa?

Akhirnya, mimpi obsesif saya bisa ber-tadabbur, ngalab berkah, mengumpulkan sisik melik untuk belajar, sekaligus menge-charge dan meng-upgrade lagi spirit berliterasi, khususnya semangat dan naluri menulis yang masih saja naik turun, langsung ke Museum Kata di negeri Laskar Pelangi dikabulkanNya. 

Papan Nama Unik nan Ikonik Museum Kata di Gantong, Belitung | @kaekaha
Papan Nama Unik nan Ikonik Museum Kata di Gantong, Belitung | @kaekaha

Beruntungnya lagi, di sana saya sempat ngobrol langsung untuk menyesap spirit dan juga beberapa materi kepenulisan aktual, sebelum akhirnya gitaran bareng sama Andrea Hirata, penulis tetralogi Laskar Pelangi yang juga owner-nya Museum Kata. Beneran serasa mimpi! 

Baca juga Yuk! Ternyata, Istriku Cemburu Berat Sama Ce Netty, Mantanku!

Ini salah satu bukti keajaiban sebuah afirmasi positif yang nggak sengaja terbentuk dan terbangun sejak saya mengenal berbagai insight "full gizi" dari "bukcer" alias buku cerita (sebutan saya untuk novel, komik dan buku apa saja yang isinya memang cerita atau kisah) Laskar Pelangi yang akhirnya beneran mengantarkan saya terbang ke Gantong, Belitung Timur, kampung halaman Ikal dan kawan-kawan yang menjadi latar asli kisah Laskar Pelangi. Alhamdulillah.


Pertemuan dengan Laskar Pelangi 

Dijamu dengan hidangan aneka seafood oleh tuan rumah di Rumah Makan Lemadang yang "berhalaman belakang" Pantai Tanjung Tinggi nan unik dan eksotik dengan batu-batu granit berukuran raksasa yang juga menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi, jelas membuat saya dan teman-teman sangat antusias. 

Obrolan seru kami dengan Andrea Hirata, mengupas segala hal tentang tetralogi novel Laskar Pelangi berikut film-filmnya sore itu membuat saya teringat dengan awal mula perjumpaan saya dengan novel Laskar Pelangi yang berawal dari sebuah ketidaksengajaan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun