Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terpesona Keasrian Taman Permana, "Padang Penggembalaan Sapi" yang Sedang Viral

1 Agustus 2021   07:07 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:20 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Sudut Taman Permana yang Asri | @kaekaha

Baca Juga :  Kegundahan di Balik Nikmatnya Nasi Kuning Dendeng Rusa, Khas Banjarmasin

Lahan destinasi wisata dengan latar alam yang ijo royo-royo ini, menurut crew kebersihan yang tampak terus mobile "panen daun" di antara keluarga-keluarga pengunjung yang tengah bersantai dengan menggelar tikar atau alas duduk "massal" lainnya itu, luasnya sekitar 4 hektar dari total sekitar 40 hektar yang di kelola oleh keluarga.

Pintu Masuk Sederhana | @kaekaha
Pintu Masuk Sederhana | @kaekaha

Selain taman yang sekarang sedang viral, meskipun sebenarnya relatif belum mendapat "sentuhan" apa-apa alias masih mengandalkan konfigurasi alam secara alamiah semata, lahan seluas itu konon kedepannya akan diproyeksikan menjadi semacam destinasi wisata murah terpadu untuk rakyat, jadi semacam kebun raya plus .

Selain akan terus ditanam berbagai pohon buah-buahan dan pohon-pohon langka lainnya sebagai sarana edukasi sekaligus konservasi, kedepannya lahan sawit yang tidak terlalu jauh dari lokasi taman juga akan diberdayakan lebih maksimal dengan beberapa penambahan fasilitas seperti kolam pemancingan berikut infrastrukturnya.

Jembatan Kayu di Antara Dua Puncak Bukit Kecil | @kaekaha
Jembatan Kayu di Antara Dua Puncak Bukit Kecil | @kaekaha

Sejauh ini, selain asrinya kawasan taman yang ditumbuhi beragam pohon buah-buahan dan pepohonan hutan lainnya bisa me-refresh fisik dan psikis pengunjung, taman Permana ini juga dilengkapi dengan banyak spot instagramable buatan, seperti jembatan yang menghubungkan beberapa puncak bukit dari sekian banyak bukit kecil di kawasan taman.

Tidak hanya itu, beberapa pondok berdesain panggung dari bahan kayu yang juga bisa berfungsi sebagai menara pandang turut memperindah landscape taman yang bisa membuat pengunjung bisa betah dan bertahan lebih lama di lingkungan taman yang hamparan rumputnya mirip lapangan golf tersebut. 

Pondok Berdesain Panggung | @kaekaha
Pondok Berdesain Panggung | @kaekaha

Oya, untuk savana alias padang rumput yang rapinya mirip lapangan golf tersebut, konon bukan karena jenis rumputnya ataupun karena perawatan atau tepatnya pemangkasan rutin layaknya padang rumput lainnya lho! Tapi karena padang rumput ini memang lahan penggembalaan ternak sapi. Jadi sapi-sapi itulah yang memangkas rumput-rumput tersebut secara rutin tiap harinya, hingga terlihat rapi seperti sekarang.

Uniknya, sejak pengunjung taman terus membludak, akhirnya lahan pengembalaan sapi justeru dipindah di lokasi lain, anehnya meskipun tidak ada lagi yang secara kontinyu "merapikan-nya", rumput di padang tersebut tetap rapi seperti saat masih menjadi padang penggembalaan sapi-sapi ternak tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun