Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Wafatnya "Mengguncang Arasy dan Dihadiri 70.000 Malaikat", Inilah Kisah Hikmah Sahabat Sa'ad bin Muadz

2 Mei 2021   09:20 Diperbarui: 2 Mei 2021   09:30 9130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman Baqi Madinah | @kaekaha

"Inilah laki-laki yang arsy Allah berguncang karena kematiannya, pintu-pintu langit dibuka untuknya dan 70.000 malaikat menhadiri jenazahnya". (HR Al-Baihaqi dari Ibnu Umar RA)

Inilah ucapan Rasulullah saat di samping jenazah Sa'ad bin Mu'adz, pimpinan suku Bani Aus Madinah yang dikenal sebagai suku yang paling jago berperang. Veteran perang badar ini terkena anak panah dan juga lemparan tombak ketika perang Khandaq berkecamuk dan wafat sekitar sebulan berikutnya, setelah memberikan keputusan hukum bagi bani Quraidzah yang telah berkhianat kepada Rasulullah dan umat Islam.

Baca Juga: Kisah Tsa' labah Melihat Perempuan Mandi yang Berbuah Surga

Menurut riwayat dari Abu Na’im, Sa'ad bin Abi Waqash RA mengatakan, ketika mengetahui kabar Sa'ad bin Mu'adz wafat, Rasulullah SAW tampak langsung keluar rumah dengan tergesa-gesa, sampai memutuskan tali sandal seseorang dan menguraikan surban dibahu beliau, tapi anehnya beliau sama sekali tidak menghiraukan semuanya. 

"Ya Rasulullah , mengapa engkau mengabaikan kami?" Melihat perilaku Rasulullah yang tidak biasa, menjadikan mereka langsung bertanya kepada Rasulullah.

"Aku khawatir Malaikat mendahului kita untuk memandikan jenazah Sa'ad bin Mu'adz , seperti halnya ia mendahului kita memandikan jenazah Hanzhalah." Jawab Rasulullah SAW sambil bergegas menuju ke rumah Sa'ad bin Mu'adz.

Sesampai di rumah Sa'ad, Rasulullah SAW langsung memasuki rumah Sa'ad, tetapi beliau tidak melihat satu orangpun di dalam,  kecuali jenazah Sa'ad yang ditutupi kain. Kemudian beliau melangkah dan memberi isyarat kepada Muslimah bin Aslam bin Harisy yang hendak masuk ruangan agar berhenti.

Baca Juga: Kojima Solusi Praktis Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

"Ya Rasulullah, aku tidak melihat seorang pun di sana, namun aku melihatmu melangkah seolah ada banyak orang di situ." Tanya Muslimah bin Aslam bin Harisy saat Rasulullah keluar.

"Aku tidak bisa duduk, sampai salah satu Malaikat melepaskan salah satu sayapnya." (HR Ibnu Sa'ad) Jawab Rasulullah saat itu.

Ketika sahabat beramai-ramai mengusung jenazah Sa'ad bin Mu'adz menuju pemakanan, semua sahabat benar-benar dibuat terheran-heran dan merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

"Ya Rasulullah , kami belum pernah mengusung jenazah yang lebih ringan daripada ini.” Tanya seorang sahabat kepada Rasulullah.

"Kalian merasa ringan, karena 70.000 Malaikat yang hadir juga telah turun tangan, padahal sebelumnya mereka belum pernah ikut mengusung jenazah bersama-sama kalian". (Riwayat Ibnu Sa'ad dari Mahmud bin Lubaid) Jawab Rasulullah.

Baca Juga: Kisah Ali bin Abi Thalib Menjadikan Shalat sebagai Obat Pembius (Anestesi)

Luar biasanya, kubur Sa'ad bin Muadz ini diriwayatkan menjadi sangat harum (Riwayat Ibnu Sa'ad), sedangkan Rasulullah SAW mengatakan "Segala puji hanya bagi Allah, kalau ada orang yang selamat dari himpitan kubur, Sa'ad lah orangnya. Ia dikenai satu himpitan, kemudian Allah membebaskannya." (HR Ibnu Sa'ad dan Abu Na'im dari jalur Muhammad bin Munkadir)

Menurut Ibnu Syihab Az Zuhri, ada 3 hal yang membuat Sa'ad begitu istimewa dihadapan Allah SWT,

  1. Meyakini, mengikuti dan mengamalkan semua yang disampaikan Rasulullah SAW.
  2. Khusyuk dalam Shalat dan gerakannya sempurna.
  3. Tidak memakan makanan kecuali yang halal dan dari usaha yang halal pula.

Intinya, totalitas Sa'ad bin Muadz ber-Islam telah mengantarkannya menjadi salah satu makhluk yang begitu terkenal di langit dan istimewa di hadapan Rasul dan juga Allah SWT. 

Semoga Bermaanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun