Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah "Rumus Bagi Tiga" Jalan Sederhana Menuju Keberkahan Harta

18 April 2021   09:57 Diperbarui: 18 April 2021   10:31 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hijaunya Tanaman Padi | antara.com

Sangat logis, jika harta yang kita peroleh, sepertiganya untuk memenuhi kebutuhan (keluarga) sehari-hari untuk menunjang keberlangsungan siklus kehidupan, terlebih untuk kebutuhan dasar sandang, pangan dan papan dan mungkin untuk konteks sekarang termasuk kebutuhan pendidikan.

Sedangkan sepertiga berikutnya yang di alokasikan untuk modal, jika dalam konteks asli hadits-nya untuk membeli atau membuat bibit tanaman yang akan ditanam lagi (pertanian dan perkebunan), maka untuk konteks kekinian di jaman milenial seperti sekarang yang serba internet, dimana semua bidang usaha wajib online, maka sepertiga alokasi ntuk modal ini bisa juga untuk beli pulsa dan atau kuota internet, dan kebutuhan lain yang punya relevansi untuk mendukung produktifitas jenis usaha masin-masing.

Untuk sepertiga alokasi terakhir, untuk sedekah atau versi hadits kedua lebih detail, untuk orang miskin, peminta-minta, dan para perantau (ibnusabil) pada dasarnya merupakan implementasi dari dua dimensi ibadah, yaitu ibadah vertikal dan horizontal. 

Baca Juga :  Merdeka dari Belenggu Aquaphobia

Untuk ibadah vertikal, merupakan wujud ketaqwaan serta rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT atas semua nikmat yang tela diberikan, sekaligus, sebagai media untuk membersihkan dan mensucikan diri dan harta dari hak orang lain yang jika tidak dikeluarkan akan menjadi kotoran yang najis.

Sedangkan untuk ibadah horizontal, jelas bentuk dasar atau bentuk sederhana dari upaya pemberdayaan umat. Sebagai upaya untuk mewujudkan rasa keadilan sosial dan kasih sayang diantara sesama, sekaligus upaya untuk memperkecil problema dan memperpendek kesenjangan sosial serta ekonomi umat.

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun