Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal Teeter-Totter Wall, Jungkat-jungkit Pinky yang Menginspirasi Dunia

21 Januari 2021   21:16 Diperbarui: 25 Januari 2021   11:54 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jungkat-jungkit Teeter-Totter Wall | Sumber: AFP via bbc.co.uk

Permaiman jungkat-jungkit atau ada juga yang menyebutnya sebagai unggat-unggit atau juga enjot-enjotan yang biasanya terdapat di taman atau di wahana permainan anak, tentu sangat familiar bagi kita semua. 

Rasanya hampir semua anak-anak, bahkan juga orang dewasa suka dengan permainan yang cara kerjanya mirip dengan timbangan, dacin atau alat-alat yang sejenisnya tersebut.

Ternyata, permainan jungkat-jungkit yang membutuhkan koordinasi dan kerja sama antar dua pemain pada saat yang sama, untuk membuat gerakan naik-turun ini sangat bermanfaat untuk menstimulasi keterampilan motorik kasar dan sensorik khususnya bagi anak-anak. 

Keseimbangan dan kekuatan inti tubuh bagian atas ini sangat diperlukan ketika si kecil naik dan turun. Disaat yang sama, si kecil juga sedang belajar bekerja sama dan juga berkoordinasi dengan teman yang berada di hadapannya itu.

Jungkat-jungkit Modern dengan Per Sebagai Penyeimbang | @kaekaha
Jungkat-jungkit Modern dengan Per Sebagai Penyeimbang | @kaekaha

Tahukah anda, baru-baru ini ada tiga permainan jungkat-jungkit super unik yang menyabet penghargaan bergengsi Beazley Design of The Year, piala Oscar-nya dunia desain dari London Design Museum?

Baru-baru ini, London Design Museum yang menaungi Beazley Designs of the Year, semacam penghargaan Oscar-nya dunia desain, secara mengejutkan memberikan penghargaan kepada wahana permainan enjot-enjotan sederhana berwarna pink alias merah muda menyala bernama Teeter-Totter Wall atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai tembok jungkat-jungkit untuk kategori penghargaan Desain Transport terbaik 2020.

Tak ayal, penghargaan Beazley Designs of the Year untuk kategori Desain Transport Terbaik 2020 yang disabet si pinky, Teeter-Totter Wall ini tidak hanya mengejutkan dunia desain saja, tapi juga mengejutkan Ronald Rael, seorang profesor arsitektur dari Universitas California, Berkeley dan San Fratello, profesor desain dari Universitas Negeri San Jose, penggagas awal permainan unggat-unggit Teeter-Totter Wall.

Jungkat-jungkit Teeter-Totter Wall | mainmain.id
Jungkat-jungkit Teeter-Totter Wall | mainmain.id

Tentu ada alasan kuat yang mendasari pihak London Design Museum sampai merasa perlu memberikan penghargaan bergengsi tahunan kepada wahana enjot-enjotan alias jungkat-jungkit yang secara tampilannya relatif sederhana.

Begitupun dengan namanya Teeter-Totter Wall yang dibangun pada 2019 di lokasi yang sangat tidak lazim, yaitu di dinding berbentuk pilar-pilar baja yang memisahkan dua negara, Amerika Serikat dan Meksiko atau tepatnya di kawasan perbatasan Sunland Park, New Mexico, USA dan Ciudad Juárez, Chihuahua, Meksiko ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun