Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mereduksi "Kebiasaan Anthropogenic", Pemicu Bencana Banjir di Sekitar Kita

12 Januari 2021   23:00 Diperbarui: 13 Januari 2021   09:11 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mengarungi Banjir Menggunakan Rakit Ban | AFP 

Terakhir, semoga apa yang kita lakukan juga diridhai Tuhan pemilik sekaligus penguasa alam semesta beserta isinya yang berkuasa menumbuhkan awan Cumulonimbus sekaligus mengonversinya menjadi butiran air hujan sesuai dengan keinginanNya, dengan menurunkan air hujan yang penuh berkah dan manfaat secukup yang kita perlukan saja. Amin

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun