Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Sehat dan Bugar Hidup di "Negeri Banyu" Kota 1000 Sungai

16 Juni 2020   10:24 Diperbarui: 16 Juni 2020   10:33 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bajukung Olahraga Kami Sehari-hari | @kaekaha

Negeri Banyu, 1000 Sungai!

Kota Banjarmasin ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, menyimpan beragam tradisi dan budaya bahari (tua) sebagai kearifan lokal yang berakar dari landscape alam khas dataran rendah delta Sungai Barito, salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Indonesia.

Daratan Kota Banjarmasin yang rata-rata mempunyai ketinggian 60-80 cm di bawah permukaan air laut, menyebabkan daratannya didominasi oleh lahan basah permanen berupa sungai dan rawa-rawa. Inilah sebab-musabab lahirnya julukan Kota 1000 Sungai. 

Perjalanan panjang proses interaksi antara Urang Banjar dengan topografi unik alam banyu khas Kalimantan Selatan yang juga dikenal sebagai negeri banyu (daerah perairan), yang telah berlangsung berabad-abad lamanya, kelak melahirkan budaya unik khas Banua Banjar yang kelak dikenal sebagai budaya perairan darat atau budaya sungai, dimana sungai-rawa menjadi salah satu urat nadi terpenting dalam tata kehidupan masyarakat. 

Budaya sungai inilah induk dari beragam tradisi, adat istiadat dan juga berbagai kearifan lokal sebagai realitas kehidupan Urang Banjar sehari-hari, termasuk urusan menjaga kesehatan dan kebugaran baik sebagai individu maupun komunal, terutama dimasa pandemi covid-19 saat ini.

Segar dan Bugar ala Urang Banjar

Tidak jauh berbeda dengan peradaban masyarakat dunia pada umumnya, Urang Banjar secara tradisional juga mempunyai rumusan gaya hidup sehat dan bugar yang identik dengan tradisi dan budaya sungai yang sampai sekarang tetap  eksis dan dipertahankan. Berikut rinciannya,

Bajukung Mencari dan Memanen Ikan di Sungai/Rawa | @kaekaha
Bajukung Mencari dan Memanen Ikan di Sungai/Rawa | @kaekaha

1. Aktif Bergerak

Aktif bergerak disini sifatnya umum dan luas, termasuk didalamnya aktifitas berolahraga. Artinya, olahraga menjadi bagian terpenting bagi gaya hidup sehat dan bugar Urang Banjar, walaupun tidak secara khusus menjadikan olahraga sebagai satu-satunya sarana sehat dan bugar, karena banyak aktifitas sehari-hari yang diyakini mempunyai manfaat yang setara dengan aktifitas berolahraga, salah satunya aktifitas di rawa-sungai yang identik dengan olahraga renang, lompat indah, menyelam, dayung bahkan perahu naga. Asyik kan?

Sebagai negeri banyu alias daerah perairan, otomatis semua aktifitas kami diatas air. Tidak hanya pasar terapung Lok baintan atau pasar terapung siring kota saja yang aktifitasnya diatas sungai, seperti yang sering di ekspos sebagai destinasi wisata Kalimantan Selatan, tapi memang semuanya!


Kami, setiap hari mandi dengan berenang dan berlompatan layaknya atlit lompat indah dari batang (dermaga dari kayu log sederhana), juga mencari ikan dengan mambanjur (cara memancing khas masyarakat Banjar) atau memanen ikan dari tampirai (jebakan ikan) yang ditempatkan di tempat-tempat tertentu di sepanjang sungai/rawa sejauh kira-kira 5 km PP dengan mengayuh jukung, perahu kecil khas Urang Banjar yang terbuat dari kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) atau kayu besi yang jauh lebih berat dari canoe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun