Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mantan Bupati Termuda di Indonesia Inilah Nahkoda Baru HIPMI Pusat

21 September 2019   09:49 Diperbarui: 21 September 2019   10:22 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mardani H Maming (cnbcindonesia.com)

Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang berlangsung pada 16 -17 September 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, akhirnya resmi memilih Mardani H Maming sebagai Ketua untuk periode kepengurusan 2019-2022.

Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan selama 2 (dua) periode berturut-turut yang pernah tercatat sebagai Bupati termuda di Indonesia ini menggantikan Bahlil Lahadalia, pebisnis muda penuh inspirasi asal Fak Fak Papua  yang habis masa jabatan pada tahun ini.

Pada pemilihan yang dilakukan secara voting pada Selasa dinihari (17/9/2019) tersebut, putra banua kelahiran Batulicin yang sedari awal memang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat ketua umum tersebut unggul telak dari para kandidat lainnya, Ajib Hamdani dan Bagas Adhadirgha. 

Mardani H. Maming yang juga Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan itu meraih 146 suara atau 95,42 persen setelah Bagas memilih mengundurkan diri sekaligus menyatakan dukungan kepada Mardani.

Mardani H. Maming (@mardani_maming)
Mardani H. Maming (@mardani_maming)

Siapa Mardani H. Maming?

Mardani H Maming, pria kelahiran Batulicin, Tanah Bumbu 17 September 1981 ini sebelumnya dikenal luas oleh masyarakat Kalimantan Selatan sebagai bupati kedua Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Tanah Laut menggantikan pendahulunya dr. Zairullah Azhar. 

Sebagai Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming pernah tercatat sebagai Bupati termuda di Indonesia. Saat dilantik oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arrifin menjadi Bupati pada periode pertama (2010-2015) pada 20 September 2010 di Gedung Mahligai Bersujud, Batulicin usia Mardani H. Maming saat itu baru 29 tahun lebih 3 (tiga) hari dan sebagai wujud keberhasilannya memimpin Tanah Bumbu, akhirnya masyarakat Tanah Bumbu kembali memberinya mandat untuk memimpin Tanah Bumbu kali kedua pada 2016-2020. 

Sayang di tahun 2018, karena kesibukannya diluar pemerintahan yang menyita waktu bos PT Batulicin 69 dan PT Maming 69, perusahaan holding yang membawahi sekitar 35 anak usaha yang bergerak di berbagai bidang usaha  mulai dari bisnis pertambangan mineral, penyewaaan alat berat, properti hingga media ini akhirnya mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh wakilnya, Sudian Noor.

Di Partai Politik, Mardani H. Maming saat ini masih menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Periode 2019-2024. Ini merupakan periode kali kedua Mardani menjadi orang nomor satu di partai berlambang banteng bermoncong putih Kalimantan Selatan, setelah menjadi calon tunggal pada gelaran Konferensi Cabang & Konferensi Daerah ke V PDIP se-Kalsel yang di selenggarakan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin Juli 2019 yang lalu.

Mardani H. Maming dan Sudian Noor (poskobatulicin.com)
Mardani H. Maming dan Sudian Noor (poskobatulicin.com)

Jangan Ada Kacang Lupa Kulitnya!

Terpilihnya Mardani H. Maming yang notabene merupakan Urang Banua diharapkan menjadi angin segar bagi upaya intensifikasi pemasyarakatan  budaya entrepreneurship di kalangan muda dan milenial sebagai upaya untuk terus mencetak pengusaha-pengusaha muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0  baik untuk skala nasional, maupun daerah terkhusus di Kalimantan Selatan. Seperti pernyataan Mardani H. Maming di laman inews.id di Jakarta, Rabu (18/9/2019) yang lalu. 

Tidak hanya itu, menurut Mardani "Perlu ada kemitraan yang strategis antara Hipmi dengan pemerintah pusat dan daerah. Ke depan, pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha muda." Sebagai orang daerah, sepertinya Mardani mengenal betul peta kerja yang harus segera mendapatkan prioritas. 

Tentu ini bagus, mengingat realitas umum daerah-daerah di luar Jawa sejauh ini relatif masih tertinggal secara ekonomi akibat banyaknya barrier to entry yang bersifat kompleks baik dari sisi internal manusianya, budaya dan juga lingkungannya maupun faktor eksternal akibat terbatasnya akses ekonomi, teknologi, pendidikan dll.


Kedepan, Hipmi dibawah kepemimpinan Mardani H. Maming harus mempunyai program kerja riil untuk memberdayakan pemuda-pemuda di daerah agar siap menjadi pengusaha! Bukan hanya siap menjadi pekerja!

Semoga panggang tidak jauh dari api! Kita tunggu apa yang akan terjadi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun